Salah satu pertanyaan saat kita bepergian dengan pesawat adalah seperti apa ya makanan di pesawat yang disajikan? Enak atau tidak?
Persiapan para awak kabin mempersiapkan makanan untuk para penumpang memang tidak mudah. Semua harus dipersiapkan dengan rapi, jangan sampai ada penumpang yang kelaparan. Repot bukan jika ada penumpang sakit karena tidak mendapatkan makanan?!
7 Fakta dari Makanan di Pesawat

Makanan yang disajikan sepanjang perjalanan udara memiliki sejumlah fakta unik lho. Apa saja? Yuk kita simak.
1Segar? Itu hanya iming-iming!
Wajar saja karena sudah dipersiapkan sekitar 10-72 jam sebelum lepas landas. Nanti, tinggal dipanaskan kembali. Jadi,jangan terpukau dengan kata-kata ‘segar’ yang tertera dalam menu pesawat.
BACA JUGA: 6 Tips Agar Anak Tak Bosan di Pesawat
Menurut Peter Jones, seorang profesor katering perjalanan, makanan yang disajikan maskapan penerbangan tahan lama disimpan selama lima hari di ruangan pendingin dan di bawah standar kebersihan internasional. Hii, ilfeel ya?
2Rasa dan tampilan berbanding terbalik
Tampilan makanan yang disajikan maskapai penerbangan sangat menggugah selera. Enak dipandang mata. Namun, bagaimana rasanya?
Dengan proses penyimpanan beberapa hari yang tentu mengurangi kesegaran, rasanya tentu beda dengan makanan yang langsung disajikan setelah dimasak. Belum lagi tekanan udara menyebabkan perubahan rasa. Jadi rasa asin dan manis tidak terasa.
Juru masak kenamaan dunia Gordon Ramsay mengaku tidak pernah memakan makanan yang disajikan di pesawat. Ini karena juri acara masak Master Chef AS paham betul bagaimana proses pembuatan dan penyimpanan makanannya.
3Penerbangan molor? Buang saja makanannya
Segala sesuatu terduga bisa terjadi jelang pesawat lepas landas. Bisa jadi jadwal molor dari semula. Penundaan penerbangan pastinya berpengaruh pada kualitas makanan. Lalu bagaimana solusinya? Ya, buang saja makanannya.
4Banyak gula dan banyak bumbu
Seperti yang dibahas di awal, saat kita berada di ketinggian, indra perasa kita mengalami perubahan. Bisa saja makanan yang terasa asin dan manisnya cukup saat di darat, di udara jadi terasa hambar.
BACA JUGA: Perhatikan 5 Hal Berikut Jika Ingin Mendapatkan Tiket Pesawat Murah
Nah,solusinya? Ya,banyak-banyak tambahin bumbu dan gula. Tentunya kandungan gula yang banyak ini membuat asupan kalori dalam tubuh kita melonjak, terlebih jika menempuh penerbangan jarak jauh.
5Jus tomat
Tomat adalah sayuran dengan segudang manfaat. Namun, tak semua orang suka minum jus tomat. Nah, ternyata jus tomat menjadi salah satu minuman yang digemari selama penerbangan. Alasannya? Karena rasanya justru lebih manis di ketinggian udara.
6Potongan buah berbeda di setiap maskapai
Jika Sahabat Silir kerap bepergian dengan pesawat terbang, tentu memperhatikan bahwa tiap maskapai punya kebijakan sendiri dalam mengatur menunya. Otomatis buah yang disajikan berbeda dengan potongan yang berbeda. Ini agar potongan buah bisa dimasukkan ke dalam plastik.
7Salah satu bisnis tertua
Bisnis katering pesawat sudah ada sejak 100 tahun lalu lho! Tepatnya 11 Oktober 1919. Seorang bernama Handley-Page menyajikan sandwich untuk makan siang dan buah-buahan sebagai makanan penutup dalam penerbangan dari London ke Paris.
Penasaran bagaimana makanan di pesawat dibuat? Coba tonton video ini!
Nah, bagaimana pendapat Sahabat Silir? Sekalipun makanan di pesawat tak seenak tampilannya, tetap wajib makan dalam penerbangan agar tak lapar. Sebagai alternatif, Sahabat Silir bisa membawa makanan instan dalam cup atau kering seperti biskuit, mie instan, cokelat jika tidak terlalu suka dengan hidangannya. (YR)