Oleh oleh Khas Rumania

Beragam 9 Oleh-oleh Khas Rumania, Mau yang Mana?

Liburan ke Benua Eropa masih menjadi impian banyak orang, termaasuk orang Indonesia. Inggris, Belanda atau Perancis menjadi negara 4 musim di benua tersebut yang menjadi ‘langgangan’ piknik luar negeri.

Selain menyajikan panorama alam dan budaya unik, negara-negara tersebut nyatanya juga mampu membius para wisatawan dengan bebagai suguhan atraksi menarik, termasuk juga wisata belanjanya.

Apalagi di Paris, Perancis, hampir selalu para penyuka belanja fashion akan ‘kalap’. Merek-merek kenamaan banyak bertengger di toko-toko dengan harga yang murah dibandingkan membeli di bukan negara aslinya. Lalu, bagaimana jika Sahabat Silir sudah memutuskan piknik ke Negara Balkan?

BACA JUGA: 7 Fakta Unik Negara-Negara Balkan yang Wajib Diketahui

Akankah memiliki kesempatan berbelanja dengan penuh keasyikan?!

Oh, tenang! Jangan khawatir, meski Balkan sampai saat ini masih belum begitu dilirik seperti 3 negara di atas, nyatanya negara-negara yang ada di kawasan tenggara Eropa ini juga menyodorkan pengalaman tak terlupakan bagi pelancong, termasuk dengan wisata belanjanya.

9 Oleh-oleh Khas Rumania

Nah, kali ini Sibuk Liburan akan berbagi oleh-oleh khas dari Rumania, yang juga merupakan salah satu negara di kawasan Balkan.

Keramik Horezu

Sahabat Silir menyukai pajangan keramik di rumah atau pot-pot dirumah untuk meletakkan bunga-bunga plastik? Jika iya, oleh-oleh satu ini sangat cocok dipinang. Adalah Keramik Horezu yang merupakan hasil karya seni tradisional Rumania.

Berwujud pot, piring dan bentuk lainnya, Keramik Horezu dibuat dengan teknik tradisional dan dicat dengan warna-warni, seperti merah, coklat, hijau dan biru. Untuk menemukan produk yang masuk dalam kategori Warisan Budaya Takbenda UNESCO ini, Sahabat Silir bisa menuju ke Jalan Olari di Horezu, Vâlcea County.

ie

Foto: Romania Insider

Jika Jepang memiliki baju tradisional yang kondang dengan nama Kimono dan Indonesia memiliki baju wanita khas berupa Kebaya,  Rumania juga memiliki blouse unik. Namanya adalah ‘ie’.

Keunikan dari kemeja ini adalah dibuat dengan tangan dan dihiasi dengan motif kuno yang dipadukan dengan bentuk lengan lebar. Bentuk ini mengingatkan pada trend fashion blouse wanita dalam beberapa tahun terakhir, yaitu ‘lengan lonceng’.

Oleh karena itu, meski blouse ini masuk dalam kategori pakaian tradisional, bukan berarti jika Sahabat Silir membelinya hanya untuk dijadikan ‘penunggu’ lemari. Menggunakannya pun tak akan membuat Sahabat Silir seperti gadis Rumania tempo dulu, tetapi tetap terlihat kekinian.

Warna-warna dari blouse ini biasanya alami. Ciri lain yang melekat pada blouse ini adalah adanya renda-renda cantik. Sahabat Silir bisa mendapatkan baju ini di banyak tempat di Rumania. Sebagai pakaian tradisonal, ie biasa dikenakan pada saat perayaan Hari Internasional Blus Rumania pada 24 Juni setiap tahunnya.

Kosmetik

Puas berbelanja baju tradisional, jangan lupa sempatkan pula untuk meminang kosmetik asli Rumania. Dua merek kosmetik terkenal dari Rumania adalah Gerovital dan Aslavital.

Keduanya bukan produk jaman now, tetapi sudah ada sejak lama. Perlu diketahui bahwa Rumania adalah rumah bagi institur geriatric pertama di dunia yang didirikan oleh pelopor ahli biologi dan dokter Rumania, Ana Aslan.

Pada tahun 1920-an ia menemukan sifat anti penuaan prokain. Nah, dua merek di atas adalah dua jenis kosmetik yang berdasarkan penemuanya. Selain itu, negeri ini juga kondang dengan produk kosmetik yang mengandung zat aktif dari gunung berapi lumpur Berca.

Produk lebah

Di Indonesia, Sahabat Silir tentu sudah sering mendapti madu yang beragam dari berbagai daerah. Produk ‘lebah’ lain yang juga khas pun dijumpai di Tanah Air, seperti Minyak Tawon yang merupakan khas dari Sulawesi Selatan.

Tak kalah dengan Bumi Anging Mammiri, Rumania juga memiliki produk lebah lain yang benar-benar khas dan sulit dijumpai di belahan dunia mana pun! Produk itu tak lain adalah krim racun lebah.

Fungsi dari krim ini adalah sebagai pereda gejala penyakit sendi. Selain krim unik itu, Rumania juga memiliki royal jelly yang bisa berfungsi sebagai suplemen makanan dan kosmetik.

Souvenir Dracula

Mendengar Rumania, hampir semua orang langsung merujuk pada ‘ Dracula’ alias hantu penghisap darah. Tak dipungkiri kisah Dracula memang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Meski ceritanya mengerikan, nyatanya tokoh satu ini cukup menjadi daya pikat dalam dunia wisata. Bukan sekedar cerita, Dracula kini bahkan hadir dalam bentuk souvenir yang bisa dijadikan buah tangan para pelancong yang berkunjung ke negeri ini.

Hadir dalam berbagai bentuk seperti patung, lukisan, poster, magnet kulkas  bahkan botol anggur berbentuk Dracula, souvenir tersebut bisa dijadikan alternatif oleh-oleh yang ‘tak biasa’.

Sendok Kayu

Apabila souvenir berbentuk Dracula terlalu ekstrem dan membuat Sahabat Silir ketakutan, bisa memilih sendok kayu saja. Zaman dulu, masyarakat Rumania menggunakan sendok kayu sebagai alat makan sehari-hari.

Namun, kini sendok kayu berfungsi sebagai souvenir. Banyak turis membeli barang ini untuk menjadi pajangan semata. Sebagai hiasan,  tak heran jika sendok kayu khas Rumania dibuat beragam ukuran. Tak hanya menyerupai ukuran sendok normal, tetapi juga hadir dalam ukuran yang lebih besar.

Telur yang dicat

Telur dicat identik dengan telur Paskah. Wanita-wanita Rumania memang memiliki kebiasaan melukis telur dengan kombinasi motif tradisional yang unik.

Umumnya telur yang dicat merah itu akan dimakan setelah dipukul berpasangan dua dalam ritual Paskah. Namun, telur souvenir berbeda dengan telur Paskah, meski sama-sama dicat. Telur souvenir ini dibuat dengan cukup melelahkan untuk mengosongkan isinya dan kemudian dikreasikan dengan unik.

Țuică

Selain berbagai barang atau pernak-pernik, Rumania juga memiliki oleh-oleh menarik yang lainnya, yaitu makanan dan minuman. Minuman khas negeri ini adalah Țuică. Minuman ini mengandul 24 hingga 65 persen alkohol.

Di Rumania, Țuică biasa dikonsumsi pribad atau juga dijual. Di masa lampau, minuman ini dinyatakan illegal. Akan tetapi, unsur tradisional yang dimilikinya membuatnya ditoleransi untuk dijual. Beberapa komunitas bahkan sudah mengantongi lisensi produk ini dan dinyatakan legal. Minuman ini sendiri berasal dari buah plum.

BACA JUGA: 10 Alasan Harus Wisata Ke Balkan Bersama Keluarga

Sebagai minuman beralkohol, konsumsi Țuică rupanya juga tak bisa sembarangan, sekalipun ini di kampung halamnnya sendiri. Masyarakat Rumania umumnya mengkonsumsi minuman ini hanya sebelum makan, pun dengan takaran tertentu. Alasan dikonsumsi sebelum makan, karena diyakini bisa meningkatkan nafsu makan.

Selain dikonsumsi di rumah, minuman ini juga kerap disajikan di acara-acara, seperti pernikahan, pembabtisan, pesta berburu, festival panen, liburan keagamanan, juga reuni keluarga. Tak hanya itu, Țuică juga menjadi minuman untuk bersulang di Rumania, berbeda dengan di banyak tempat yang bersulang menggunakan anggur.

 Bahan makanan tradisional

Negara Balkan memang kondang dengan olahan berbahan daging dipanggang, diasap atau sejenisnya. Rumania sebagai salah satu negara yang masuk di kawasan itu juga tak luput dari hidangan khas berupa sosis asap. Bongkahan daging lonjong ini cocok menjadi souvenir yang bagus untuk pecinta daging.

Nah, demikian beragam oleh-oleh khas Rumania yang bisa Sahabat Silir pilih. Souvenir mana yang ingin dipilih? Jika tertarik memiliki souvenir diatas dan juga sekalian jalan-jalan ke Rumania, Kami bisa temani Kamu dengan pilihan paket wisata terbaik ke Balkan. (y)

Leave a Comment

Your email address will not be published.