LiLou

Unik! Bandara Ini Punya Babi untuk Terapi Takut Terbang

Naik pesawat bagi sebagian besar orang bukan hal yang mengerikan, terlebih bagi mereka yang setiap saat harus wira-wiri dengan mode transposrtasi super cepat itu. Namun, pecayalah jika di dunia ini juga tak sedikit orang yang mengalami ketakutan untuk terbang.

Menyikapi hal ini, sebuah bandara di Amerika Serikat memiliki terobosan unik, yaitu menggunakan babi sebagai hewan terapis.

Adalah Bandara Internasional San Fransisco yang menggunakan LiLou—nama babi yang digunakan sebagai hewan terapis bagi penumpang yang takut terbang.

BACA JUGA: Bandara di Lithuania Membuat Pohon Natal dari Barang Sitaan Penumpang

LiLou merupakan bagian dari Wag Brigade di Bandara Internasional San Francisco sebagaimana dilaporkan Reuters. Hewan terapis itu sengaja dihadirkan ke bandara untuk menghibur penumpang dan membantu meredakan ketakutan akan terbang.

LiLou
Foto: Airmagz

Tak seperti babi yang dipelihara di peternakan, LiLou memiliki penampilan yang nyentrik. Ia menggunakan topi pilot, kukunya pun dicat berwarna merah. Tak pelak, hal ini membuat pandangan orang-orang di bandara teralihkan ke LiLou.  Dengan santai ia pun melenggok masuk ke detektor logam dan masuk ke gerbong keberangkatan.

Para pengunjung bandara biasanya akan menyodorkan kakinya yang bercat merah pada kukunya itu. Tak ayal, hal ini akan membuat para penumpang senang. Uniknya lagi, LiLou bahkan bisa berpose dan diajak selfie dengan para penumpang.

Diungkapkan oleh Tatyana Danilova pemilik babi berusia 5 tahun itu, bahwa siapa saja yang bertemu dengan LiLou akan tersenyum. Danilova juga menyebut jika LiLou tidak sedang bertugas akan tinggal di apartemennya.

‘Orang-orang sangat senang teralihkan dari stres menghadapi perjalanan panjang dari rutinitas mereka. Semua orang biasanya sangat senang dan itu membuat mereka terdiam sesaat dan tersenyum dan mengatakan ‘oh manis sekali’, kata Danilova.

BACA JUGA: Bandara di Inggris ini Menerbangkan Sebuah ‘Pesawat Hantu’ Setiap Harinya

Tak ubahnya seperti manusia, LiLou rupanya juga menjaga pola makan. Si babi lucu itu bahkan hanya makan sayuran organik dan pelet protein saja, karena dia menjalani diet.

Sehari-hari, LiLou pun berkeliling jalan-jalan di lingkungannya. Danilova mengungkapkan jika hewan peliharaannya itu suka berinteraksi dengan orang, tetapi tidak suka jika dikagetkan atau didekati orang dari arah belakang. Kunikan lain yang dimilikinya, LiLou bahkan memiliki tempat tidurnya sendiri.

Sementara itu, Jennifer Kazarian, manajer layanan tamu bandara menjelaskan jika LiLou adalah babi terapi pertama di dunia dalam program Wag Bridge. Selain babi, dalam program itu juga digunakan hewan lain, yaitu anjing yang terdiri dari beragam ras.

‘Ketika kami pertama kali melucnurkan program ini, tujuan utama kami adalah menghilangkan stres bagi penumpang kami. Namun, apa yang temukan adalah kami telah membuat koneksi dengan penumpang kami dan itu benar-benar luar biasa’, kata Kazarian.

Disampaikan pula bahwa hewan terapi yang digunakan harus memiliki temperamen yang stabil, sopan dan kepribadian ramah. (y)

Leave a Comment

Your email address will not be published.