Wabah Corona yang menyebar di banyak negara sejak awal 2020 ini memang cukup menggemparkan dunia.
Hal ini tak terlepas dari banyaknya korban yang terdampak virus yang disebut-sebut bersumber dari Kota Wuhan, China itu. Massifnya pemberitaa membuart virus corona ‘kian populer’.
Wal hasil, justru banyak ketakutan yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Terkadang malah ‘lupa dikabarkan’ jika sebenarnya diantara banyak pasien yang terserag virus tersebut, sebenarnya banyak pula yang sembuh.
BACA JUGA: Jurus Anti Virus Corona, Kuatkan Imun Tubuh Agar Kebal
Demikian halnya, sisi humanis tenaga medis yang terlibat dalam penanganan pasien-pasien terpapar virus tersebut acap kali luput.
Di tengah ‘keluputan’ itu, ada satu sisi ‘manis’ yang kemudian menjadi sorotan tentang kisah dokter yang mengajak pasien Corona melihat sunset.
Dokter Ini Ajak Pasien Corona Lihat Sunset
Kejadian ini terjadi di Wuhan, China. Sebagaimana dilaporkan China Daily yang kemudian Sibukliburan.id kutip (11/3/2020), Seorang dokter bernama Lui Kai berinisatif mengajak pasiennya yang terbaring di ranjang untuk melihat sunset bersamanya.
Pasien itu pun didorong bersama ranjangnya dan meninggalkan rumah sakit.
Dokter yang merupakan tim medis di Rumah Sakit Zhongshan, Shanghai dan tengah ditugaska di Rumah Sakit Universitas Wuhan itu memilih menunda CT Scan pasien pria berusia 87 tahun itu.

Fotonya bersama dengan sang ‘kakek’ itu saat melihat matahari terbenam tersebar di media sosial dan menjadi viral. Banyak orang pun memuji tindakan yang dilakukan dokter Liu.
Para pasien corona sebagian besar memang sudah lama tak melihat matahari. Hal ini mengingat saat virus tersebut muncul dan kemudian menyebar begitu massif, China berada di musim dingin, sehingga matahari sama sekali tak terlihat.
Wuhan Uni hospital. A twenty-something doctor from Shanghai was taking a 87yo patient who'd been hospitalised for a month to take a CT scan.
— Chenchen Zhang🤦🏻♀️ is social distancing (@chenchenzh) March 5, 2020
He asked if he wanted to stop to watch the sunset.
He said yes. They enjoyed the moment together. pic.twitter.com/4nzqLZLLGE
Menyadari hal ini, dokter Liu pun kemudian mengajak salah satu pasiennya itu melihat pemandangan matahari terbenam.
Sementara itu, dikenal sebagai negara yang menjadi sebab munculnya virus corona, China akhirnya mampu ‘bangkit’ dari keadaan yang sangat terpuruk itu.
BACA JUGA: Gara-gara Corona, Sabang Pilih Tolak Ribuan Turis dari 4 Kapal Pesiar
Merujuk pada laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 70 persen dari jumlah total pasien virus Corona di China daratan telah berhasil sembuh.
WHO juga menyebut Negeri Tirai Bambu itu berhasil mengendalikan virus tersebut. Petinggi WHO menyebut jika tindakan tegas yang dilakukan bisa memperlambat virus dan mencegah penularanya.
“Kita perlu ingat bahwa dengan tindakan dini yang tegas, kita bisa memperlambat virus dan mencegah penularan. Di antara mereka yang terinfeksi, kebanyakan akan sembuh,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus di hadapan media di Jenewa, Swiss sebagaimana Sibukliburan.id kutip dari AFP, Rabu (11/3/2020).
Lebih jauh, ia pun menyebutkan angka pasien yang sudah berhasil dipulangkan dalam keadaansehat di Negeri Panda itu.
“Dari 80 ribu kasus yang dilaporkan di China, lebih dari 70 persen telah sembuh dan dipulangkan (dari rumah sakit),” lajutnya. (y)