China Southern

Gara-gara Virus Corona, Maskapai dan Bandara Ini Rugi Besar!

Virus corona yang menyebar dari Wuhan, China telah menyebabkan persoalan besar. Bukan saja menyebabkan jatuhnnya korban jiwa dan sakit, melainkan juga menyebabkan kerugian perusahaan dan negara. Akibat mewabahnya virus tersebut banyak penerbangan harus dibatalkan.

Wal hasil, banyak maskapai dan bandara yang mengalami banyak kerugian. Berikut adalah maskapai dan bandara yang mengalami kerugian besar akibat virus yang disebut-sebut biangnya dari hewan itu.

Gara-gara Virus Corona, Maskapai dan Bandara Ini Rugi Besar!

Merujuk pada info dari penyedia sistem distribusi global (Global Distribution System) terkait perjalanan yang bernama Cirium, terdapat sekitar 90.607 penerbangan domestik hingga internasional dari dan ke China dibatalkan akibat virus Corona.

Dikutip dari detik.com yang menerima keterangan pers dari Cirium, jumlah tersebut merepresentasikan 10,8% dari total keseluruhan penerbangan ke China.

Bukan saja pembatalan yang sangat banyak, sejumlah maskapai penerbangan di Negeri Panda juga mengalami banyak kerugian antara periode 23 hingga 28 Januari 2020. Maskapai China Eastern disebut-sebut sebagai maskapai dengan kerugian terbesar.

Maskapai dan Bandara

Akibar virus corona, maskapai asal Shanghai itu terpaksa membatalkan sekitar 1.591 penerbangannya selama periode tersebut. Pembatalan penerbangan itu sendiri terdiri dari 1.529 penerbangan domestik dan 62 penerbangan internasional.

Selain itu, ada pula China Southern yang mengalai kerugia besar akibat pembatalan 1.425 penerbangan domestik dan 85 penerbangan internasional. Maskapai China lain yang mengalai ‘rugi bandar’ adalah Xiamen Airlines. Maskapai ini juga harus membatalkan 837 penerbangan, terdiri dari 828 penerbangan domestik dan 9 penerbangan internasional.

Sementara itu, bandara di China yang mengalami kerugian besar akibat merebaknya virus corona tercatat ada beberapa tempat. Bandara yang paling dirugikan adalah Bandara Wuhan dengan 2.406 pembatalan penerbangan.

Maskapai dan Bandara
Suasana Bandara Wuhan

Bisa dipahami besarnya kerugian yang diderita bandara ini, mengingat virus corona sendiri bersarang di kota Wuhan. Bandara Beijing juga tercatat mengalami kerugian besar akibat 920 pembatalan penerbangan disusul Bandara Guangzhou yang harus membatalkan 829 penerbangan.

Di samping nama-nama itu, Bandara Shanghai dan Xi’an juga masuk dalam daftar bandara di China yang mengalami kerugian besar akibat virus corona.

Kerugian akibat virus corona tak hanya dirasakan oleh China saja, melainka juga oleh negara lain. Thailand sebagai negara kedua yang terjangkit virus ini juga mengalami kerugian serupa.

Negeri Gajah Putih mengalami kerugian bukan lantaran pembatalan penerbangan, melainkan menyusutnya secara drastis wisawatan asal China. Hal ini pun berpotensi mengurangi pendapatan negara dari sektor pariwisata—yang mana merupakan pendapatan utama bagi negara tersebut.

Kerugian akibat berkuranganya turis asal China ini bahkan digadang-gadang menembus 50 milyar Thailand Baht atau sekitar 22 triliun rupiah sebagaimana diungkapkan pihak otoritas pariwisata Thailand atau TAT.

Sehubungan dengan merebaknya virus corona tersebut, pemerintah Indonesia juga mulai membatasi kunjungan keluar dan masuk China, selain juga terus berupaya memulangkan WNI yang ada di Negeri Tirai Bambu. (y)

Leave a Comment

Your email address will not be published.