Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang diprediksi muncul pada 26 Desember 2019 mendatang tampaknya tengah menuai antusiasme yang besar dari masyarakat di beberapa daerah.
Kali ini, Pulau Batam tengah dibuat bersiap dengan sejumlah perhelatan untuk menyambutnya.
Gerhana Matahari Cincin di Pulau Batam
Dilansir dari Tempo.co (18/12/2019), berbagai kegiatan tengah dipersiapakan dimulai dari seminar, rekor Muri, hingga pelaksanaan sholat gerhana matahari.
Menurut Barelang Eclipse 2019 Kota Batam, seminar dan workshop yang berkaitan dengan gerhana matahari cincin akan digelar Golden View Hotel, Bengkong, Kota Batam pada tanggal 21 hingga 23 Desember ini. Seminar ini nantinya akan diikuti oleh berbagai kalangan guru dan murid dari tingkatan SD, SMP, SMA, dan SMK.
Untuk kegiatan pengamatan akan diadakan dalam tajuk acara Fun Observation Activities yang akan diadakan pada tanggal 25 – 26 Desember 2019. Bagi para peserta yang ingin mengamati GMC dengan membawa peralatan sendiri bisa berkunjung ke SBS Resort. Mereka yang datang ke tempat ini akan mendapat sejumlah fasilitas dimulai dari spot area pengamatan, tenda, makan malam, serta sarapan dan makan siang di keesokan harinya.
Terdapat juga penyelenggaraan bazaar dan pameran di Dataran Engku Putri Batam Center yang akan dihelat sejak 24 Desember hingga 26 Desember. Melalui penyelenggaraan ini, masyarakat Batam dan sekitarnya bisa ikut berpartisipasi untuk menjual berbagai produk industri kreatif dan aneka jenis kuliner.
BACA JUGA: Indonesia Akan Kedatangan Gerhana Matahari Cincin Pada 26 Desember 2019
Masih di lokasi yang sama – tepatnya pada tanggal dimana GMC akan menampakan tanda-tandanya, nantinya akan dilangsungkan pemecahan rekor Muri. Para panitia akan menjual beberapa alat bantu untuk mengamati fenomena alam tersebut, yaitu kacamata gerhana matahari.
Bagi peserta dan masyarakat sekitar yang beragama Islam bisa mengikuti shalat gerhana matahari di Masjid Raya Batam Center. Kemeriahan ini nantinya akan diakhiri dengan pengocokan undian bagi para peserta yang telah mengikuti serangkaian acara di dalamnya.
Batam sendiri diketahui merupakan salah satu pulau di Indonesia yang menjadi titik lokasi untuk mengamati fenomena GMC dengan jelas. Selain Batam, wilayah Kepulauan Riau (Kepri) yang dilalui oleh fenomena ini adalah Tanjungpinang dan Karimun. Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Ardiwinata melontarkan harapan peningkatan kunjungan wisman ke daerahnya.
Gerhana Matahari Cincin sendiri merupakan sebuah fenomen alam yang cukup lazim terjadi dan senantiasa menjadi momen yang dinanti oleh banyak orang. Menparekraf Wishnutama bahkan memberikan pesan tentang pentingnya memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di wilayah setempat.
“Saya pikir sih, apa namanya, terutama buat masyarakat yang terkena dulu ya, terkena dampak dimanfaatkan aja sebagai daya tarik wisata yang mungkin bisa berjualan, mesti menjual ekonomi kreatif, begitu aja saya melihatnya,” tutur pria berkacamata tersebut seperti yang dikutip dari detik.com Kamis (19/12/2019). (AS)