Paspor Lansia – Paspor menjadi ‘senjata utama’ saat seseorang akan berkunjung ke luar negeri. Mengingat pentingnya dokumen satu ini, seseorang pun bahkan rela antre lama untuk mendapatkannya.
Namun, terkadang kasihan pula jika orang lanjut usia (lansia) harus mengantre lama. Beruntungnya, kini ada kabar baik kalau lansia tak perlu antre lagi saat ingin membuat paspor.
Hal ini berkat terobosan Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) yang mengeluarkan Layanan Prioritas lansia dalam pengurusan Paspor Lansia.
Buat Paspor Lansia Tak Antre Lagi
Hal ini diketahui dari akun Instagram @ditjen_imigrasi, Senin (3/2/2020). Merujuk pada postingan tersebut, diketahui bahwa layanan prioritas ini dikhususkan untuk orang-orang berusia lebih dari 60 tahun.
Mereka yang hendak mengajukan paspor bisa diwakili oleh anak atau anggota keluarga lainya. Pemohon juga tak perlu lagi mendaftar antrean online, tetapi bisa langsung datang ke Kantor Imigrasi Terdekat.
Nah, agar permohonan berjalan dengan lancar, pastikan untuk menyiapkan terlebih dahulu berbagai dokumen penting yang dibutuhkan. Dokumen tersebut antara lain, e-KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran atau Ijazah atau Buku Nikah. Usai semua dokumen tersebut dipersiapkan, sampaikan kepada petugas imigrasi untuk menggunaka layanan lansia.
BACA JUGA: Segini Kekuatan Paspor Indonesia di Dunia
Meski layanan ini terbilang baru di Ditjen Imigrasi, sejatinya malah sudah diberlakukan di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat sejak 3 April 2018 lalu. Tak hanya menyediakan layanan lansir, di kantor tersebut juga sudah menyediakan layana utuk para penyandang difabel. Kedua kelompok tersebut dilayani dengan booth khusus yang terpisah dari layanan pemohon paspor lainnya.
Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat, Abdul Rahman kala itu, layanan ini sengaja dihadirka untuk memberikan pemahaman di kalangan masyarakat untuk menghormati lansia dan penyandang difabel. “Kami beri kemudahan dalam pelayanan keimigrasian dan petugas kami akan membantu secara proaktif,” kata Rahman.

Sementara itu, kisah seorang wanita di Inggris ini terbilang unik. Ia berhasil terbang ke Jerman tanpa menggunakan paspornya sendiri, tetapi menggunakan paspor anaknya. Anehnya, ia lolos pemeriksaan di bandara saat akan naik pesawat.
Kisah ini bermula saat seorang wanita bernama Lanesha Riley melakukan perjalanan dari Bandara London, Inggris menuju Berlin, Jerman. Ia terbang dengan menggunakan maskapai Easy Jet, dan ia tak menemukan kendala apa pun hingga di tempat tujuan.
Petugas meloloskan saat pemeriksaan keamanan, sehingga ia bisa terbang dengan mulus hingga Jerman. Sesampainya di Berlin, ia baru menyadari kalau ternyata paspor yang dia gunakan adalah paspor anaknya yang bernama Josiah.
Justru petugas di Berlin yang menyadari kesalahan paspor Riley tersebut. “Ketika saya sampai di Berlin dan membutuhkan paspor untuk keamanan, di situlah saya sadar. Saya merasa jantung saya jatuh ke ujung kaki, Ya Tuhan,” sebutnya.
Beruntung, teman Riley kemudian bisa membatu mengirim foto paspor asli miliknya, sehingga petugas keamanan di Berlin pun membolehkannya keluar. Namun, petugas mengataka jika untuk pulang Riley membutuhkan dokumen yang tepat.
Ia kemudian memutuskan meminta sepupunya untuk terbang menyusulnya pada keesokan harianya untuk menyusulkan paspornya yang tertinggal itu. (y)