Singapura tampaknya masih menjadi salah satu destinasi negara tetangga yang masif dikunjungi oleh wisatawan asal Indonesia. Dilansir dari Liputan 6.com (11/11/2019), jumlah turis asal Indonesia ke negeri tersebut bahkan menduduki peringkat ke-2 terbanyak setelah China.
Menurut data milik Singapore Tourism Board (STB), sepanjang 2018 lalu tercatat ada sekitar 3,02 juta wisatawan Indonesia yang berkunjung ke sana. Jumlah ini membuat Indonesia bertengger di posisi ke-2 dengan jumlah kunjungan terbanyak setelah Tiongkok.
Wisatawan Indonesia ke Singapura
Berdasarkan urutan rankingnya dari yang terbesar hingga terkecil, pendapatan devisa di Negeri Singa tersebut berasal dari negara China, Indonesia, India, Australia, dan Jepang.

Peningkatan ini tidak terlepas dari penambahan rute penerbangan ke negara ini. Tercatat sekiranya terdapat 13 rute penerbangan menuju Singapura yang tersebar di seluruh kota Indonesia.
Jumlah tersebut menunjukan peningkatan sebanyak 2 persen dibandingkan dengan tahun 2017. Hal tersebut juga diiringi dengan adanya peningkatan pengeluaran orang Indonesia sebanyak 8 persen–melampaui pertumbuhan wisatawan yang hanya mencapai 2 persen.
BACA JUGA: 4 Tips Belanja Cermat dan Hemat di Singapura
Dari segi pengeluaran, rata-rata biaya yang dihabiskan wisatawan Indonesia terdiri dari 31% akomodasi, 14% konsumsi, 8% untuk komponen tanda terima wisata, dan sisanya adalah biaya perjalanan, medis, bisnis, pendidikan dan pengunjung transit.
Menurut datakata.co.id (11/11/2019), pada 2018 lalu wisatawan asal Tanah Air yang berkunjung ke Singapura diperkirakan telah melakukan total pengeluaran mencapai SG$ 1,5 miliar atau sekitar 15,5 miliar rupiah.
Menurut Direktur Indonesia untuk STB Mohamed Firhan Abdul Salam pada acara “Memorandum of Understanding (MoU) STB dan Gotix” di Jakarta, Senin (11/11), pertumbuhan turis sebagian besar berasal dari wilayah Jawa Timur dan Sulawesi.
Meski demikian, jumlah pengunjung asal Medan dan Jakarta masih tetap tinggi. Hanya saja kebanyakan memang didominasi oleh pengunjung reguler yang pernah melakukan kunjungan beberapa kali sebelumnya ke Singapura.
Dibandingkan dengan solo traveler, karakteristik wisatawan yang datang berkunjung ke negara tersebut memang lebih banyak didominasi oleh keluarga. Oleh karenanya, destinasi yang dikunjungi umumnya memuat atraksi family friendly.
“Kita berusaha perkenalkan mereka experience mendalam. Misalnya, explore Kampung Glam, Haji Lane, Bali Lane. Biasanya, mereka dari free individual traveler (FIT), cukup familiar dengan Singapore,” tutur Firhan kepada Liputan6.com.
BACA JUGA: Menjajal Keseruan Wahana ala Film Hollywood di Universal Studio Singapore
STB sendiri memang tengah berupaya dalam menggaet turis asal Tanah Air dengan melakukan pengadaan atraksi menarik, seperti olahraga, konser musik, dan atraksi lainnya. Salah satunya pada tahun ini adalah gelaran Internasional Champion Cup yang mengusung nama besar Manchester United.
Tak hanya sampai disitu, STB bahkan menggandeng GoTix yang merupakan sebuah platform pemesanan tiket online. Kerjasama ini memperlihatkan dampak yang cukup signifikan–dimana selama 10 bulan keberlangsungan pilot project ini mampu meningkatkan pemesanan hingga 300 persen. (AS)