Her0 Zero cover

Nyleneh! Pesawat Ini Punya Sayap di Buntut

Sudah  terpatri dalam benak banyak orang di dunia bahwa pesawat memiliki dua sayap di kedua sisinya yang berada di bagian tengah, serta ekor di bagian belakang. Namun, ilmu pengetahuan terus berkembang dan dunia penerbangan juga terus mengalami kemutakhiran. Informasi terbaru menyebut ada sebuah konsep pesawat dengan betuk tak lazim.

Adalah pesawat bernama Her0 Zero pesawat yang bisa dibilang nyleneh, karena memiliki sayap di bagian buntut.

Her0 Zero, Pesawat yang punya sayap di buntut

Sebagaimana dilaporkan CNN, pesawat ini merupakan hasil rancangan Joe Doucet yang berbasis di New York. Konsep pesawat yang diklaim ramah lingkungan ini, terinspirasi penerbangan jarak pendek dan perjalanan bisnis yang dilakukan Joe. 

Pesawat ini mengusung konsep Her0 Zero Emission Airplane menggunakan baling-baling bertenaga listrik yang terletak di belakangnya untuk memberikan daya dorong dan sayap melengkung ke atas untuk daya angkat.

Her0 sendiri bukan pesawat pertama yang dirilis sebagai pesawat berkonsep listrik dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir, pesawat serupa sudah dikembangkan.

Terkait Zer0 sendiri, Joe menyebut baling-baling sangat berdampak pada efisiensi dan kehandalan pesawat. Hanya saja, hal ini membawa konsekuensi pada penerbangan yang sedikit lebih lama sekitra 20 persen lebih lamban dari waktu seharusnya. Meski demikain, perancang menganggap hal tersebut bukanlah persoalan dalam penerbangan jarak pendek atau menengah.

Terkait bentuk pesawat dengan sayap di bagian ekor, itu dilakukan untuk membuat pesawat seimbang. Hal ini mengingat sebagian besar bobot pesawat tersebut ada di bagian bokong pesawat. Bobot lebih ini sendiri dipicu oleh baterai yang tertanam di bagian belakang itu.

BACA JUGA: Unik! Airbus Geber Desain Pesawat Mirip Ikan Pari

Sementara iru, ditinjau dari segi estetika, menurut Joe bentuk pesawat rancanganya itu sengaja dibuat demikian agar menarim bagi para penumpang. Kehadiran Her0 Zero ini menandai semakin kreatifnya industri penerbangan. Sebelumnya pada Desember 2019 lalu, pesawat listrik komersial perdana dari Harbour Air dan menyelesaikan uji terbang di Kanada. Ada pula Airbus yang merancang pesawat bebentuk burung pemangsa.

Raksasa perusahaan penerbangan itu juga memiliki desain pesawat berbentuk mirip ikan pari, tetapi tidak berekor. Penampilan pesawat tersebut mirip dengan jet tempur siluman. Diklaim pesawat ini mampu menghemat bahan bakar hingga 20 persen.

Di samping itu, ada juga Cranfield Aerospace Solution yang berbasis di Inggris yang mengubah pesawat Britten-Norman sembilan kursi menjadi pesawat bertenaga listrik pertama di sana.

Terlepas dari terobosan yang dilakukan di ranah bodi, perusahaan penerbangan berupaya melakukan inovasi di bidang energi. Mereka mengubah pesawat yang ada ditenagai dengan listrik atau hybrid. Namun, terobosan ini dilakukan untuk pesawat penerbangan jarak pendek, tujuannya adalah untuk meminimalisasi dampak lingkungan. (y)

Leave a Comment

Your email address will not be published.