Kisah pencuri yang satu ini bisa dibilang unik. Seorang pria yang mencuri sebuah guci di dalam mobil wisatawan malah menangis. Hal itu terjadi setelah si pencuri itu mengetahui bahwa isi guci tersebut ternyata abu kremasi.
Kisah ini bermula dari liburan yang tengah digelar sebuah keluarga dari Swedia ke Siprus. Keluarga tersebut berencana mengunjungi pantai menggunakan mobil sewaan. Bukan hanya ingin liburan, tetapi keluarga tersebut juga memilki tujuan penting, yaitu menaburkan abu kremasi mendiang putra mereka, Dennis.
Abu kremasi itu diletakkan dalam sebuah guci oleh ibu mendiang, Kinga Bednarz. Di guci itu juga tertulis ‘Dennis 2000-2019’. Guci itu pun lantas diletakkan di sebuah tas.
“Kami pernah berjanji akan menaburkan abu kremasi anggota keluarga di pantai,” ucap Bednarz. Mereka berencana menabur abu kremasi Dennis tersebut di Governer’s Beach.
Belum sampai proses tabur abu dilakukan, kejadian nahas telah lebih dulu menghampiri. Saat sedang parkir, pencuri tiba-tiba mengambil tas di dalam mobil. Mengetahui hal ini Bednarz pun panik. Apalagi satu diantara 3 tas yang dicuri itu berisi guci yang di dalamnya berisi abu kremasi Dennis. Sementara tas lain termasuk yang berisi uang tunai senilai USD 224 atau sekitar Rp 3 juta.

Hal ini pun membuat Bednarz dan suami sedih dan pulang ke Swedia dengan hati tanpa harapan lagi. Namun, tiba-tiba ada telepon masuk dari seseorang yang mengaku sebagai pencuri tasnya di Siprus. Bednarz mengungkapkan jika sang pencuri itu menelpon untuk mengembalikan guci Dennis dan bukan untuk mencelakai.
Diungkapkan bahwa sang pencuri meminta maaf bahkan sambil menangis. Perbincangan di telepon berlangsung dengan penuh emosional. Akhirnya, sang pencuri pun memberi tahu lokasi pengambilan barang. Bednarz juga memutuskan untuk kembali datang ke Siprus untuk abu kremasi anaknya.
Tak sendirian, ditemani polisi Bednarz pun menemukan guci kremasi Dennis di pintu keluar tol di selatan Pulau Mediterania. Pihak berwajib pun akhirnya berhasil menanggap 3 orang yang menjadi pelaku. Sementara Bednarz akhirnya bisa kembali ke Swedia bersama guci kremasi sang anak.
Untuk diketahui Governor’s Beach sebagaimana disebutka di atas adalah pantai yang tidak terlampau masyur di Siprus. Terletak di wilayah Limassol, pantai ini terletak jauh 40 km di barat Larnaca dan 30 km di timur Limassol. Lokasi ini berada di luar jalur wisata kota.
Meski demikian, di kawasan ini masih cukup mendapatkan layanan bus harian. Kondisi pantai itu sendiri berpasir hitam, sehingga menjadi sangat panas saat musim panas tiba. Nama Governor’s Beach sendiri berasal dari mantan gubernur Inggris yang menghabiskan banyak waktunya untuk berjemur di tempat ini. (y)
Tag: Pria Ini Nangis Setelah Tahu Isi Guci Curiannya, Guci kremasi, Swedia, Siprus, Governor’s Beach, Mediterania,