Objek Wisata

5 Objek Wisata Nusantara Ini Menjadi Terkenal Berkat Film

Keindahan alam yang ada di Indonesia memang sangatlah beragam. Dimulai dari pesisir hingga dataran tinggi, negeri ini begitu dikarunia kekayaan alam yang luar biasa. Ada begitu banyak keindahan di dalamnya yang masih jarang terjamah.

Akan tetapi, beberapa diantaranya mulai terekspos karena dijadikan lokasi syuting beberapa film Tanah Air. Berikut adalah lima objek wisata yang menjadi populer lewat garapan film layar lebar:

Kawasan Puncak Bromo – Pasir Berbisik (2001)

Film yang dibintangi Dian Sastrowardoyo ini benar-benar mampu memperlihatkan sisi keindahan lautan pasir di wilayah Bromo. Kini objek wisata Pasir Berbisik yang ada di sekitar Kaldera menjadi destinasi yang sangat diminati oleh para wisatawan.

Sesekali pengunjung juga bisa mendengar pasir terdengar berbisik saat hembusan angin menyentuh butiran pasir yang ada di tempat ini. Kawasan Bromo mulai dibuka mulai pukul 3 pagi dikarenakan banyak pengunjung yang ingin menyaksikan waktu kemunculan mentari dari spot tertentu.

Pantai Tanjung Tinggi – Laskar Pelangi (2008)

Film yang diadaptasi dari novel Andrea Hirata ini mengambil kota Belitung sebagai lokasi syutingnya. Belitung atau yang kerap disebut Belitong oleh orang setempat ini memang memiliki keindahan baharinya yang memukau. Salah satunya adalah pantai Tanjung Tinggi yang dijadikan lokasi film ini. 

Jernihnya air laut berpadu dengan indahnya bongkahan granit di tempat ini mampu membuat para penonton ingin mencoba menjelajahnya. Tak hanya pantai Tanjung Tinggi, Museum Kata juga menjadi objek wisata yang ikut populer melalui film ini.

Gunung Semeru – 5 cm (2012)

Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi yang ada di pulau Jawa, bahkan puncak gunung (Mahameru) ini bisa mencapai 3676 meter di atas permukaan laut (mdpl). Film ini menceritakan tentang lima sahabat yang mencoba menaklukan Mahameru.

Meski begitu, sayangnya puncak ini sangat tidak direkomendasikan oleh pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk dijamah para pendaki. Namun Sahabat Silir tak perlu khawatir, masih ada keindahan lainnya di Gunung Semeru yang tetap aman untuk ditelusuri.

Pantai Punaga – Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013)

sumber foto:Tribun Timur – Tribunnews.com

Tempat ini mulai dikenal melalui film adaptasi novel Buya Hamka, yaitu Tenggelamnya Kapal Van der Wijck. Dalam salah satu adegan, Zainuddin yang diperankan oleh Herjunot Ali tengah mengalami pergolakan batin di sebuah pesisir yang tak lain adalah Pantai Punaga.

Sejak saat itu, pantai yang terletak di Takalar Sulawesi selatan ini mulai dikenal karenanya. Keunikan pantai ini tak lepas dari kontur bebatuannya yang menyerupai Tanah Lot, Bali.Pantai ini sangat cocok untuk pengambilan sudut foto yang berlatarkan hamparan lautan.

Punthuk Setumbu – AADC 2 (2016)

Kelanjutan kisah Rangga dan Cinta dalam Ada Apa dengan Cinta 2 (AADC2) bisa disaksikan dengan lebih menarik dengan dukungan lokasi yang disambangi oleh kedua pemeran. Salah satu lokasi tersebut adalah Punthuk Setumbu di Magelang.

Melalui tempat ini, Sahabat Silir bisa menyaksikan fenomena sunrise dengan latar Gunung Merbabu di belakangnya. Kemegahan Candi Borobudur juga bahkan bisa terlihat dari salah satu tempat ini. Dengan pemandangan mengagumkan yang ada di sekitarnya, tak heran tempat ini menjadi salah satu spot favorit para fotografer.

Selain beberapa lokasi wisata tersebut, beberapa wilayah lainnya di Indonesia juga sering dijadikan lokasi syuting dari film mancanegara. Seperti Pulau Dewata dan wilayah pedalaman Kalimantan. Oleh karenanya, sebagai orang lokal tentunya kita tak boleh ketinggalan dalam menggali potensi wisata lainnya yang ada di wilayah Nusantara.

Leave a Comment

Your email address will not be published.