Kabar terbaru datang dari dunia pariwisata sekaligus arkeologi. Hal ini menyusul terselesaikannya pemugaran dua anak candi di Candi Sewu, Prambanan pada tahun ini. Seperti diketahui, Candi Sewu berada dalam satu kompleks Candi Prambanan.
Candi Sewu
Pemugaran anak candi di Candi Sewu itu sendiri dilakukan oleh Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. Diungkapkan bahwa saat ini pemugaran anak candi atau candi perwara itu sudah hampir 90 persen dam sebentar lagi kayu untuk membantu proses pemugaran telah siap dilepas—menandai telah selesainya pemugaran.

“Sudah hampir 90 persen dan sudah masuk tahap akhir. Pekan depan kayu untuk pemugaran sudah bisa dilepas dan jadi,” jelas pelaksana lapangan bidang teknis penggambaran dan pemetaan Unit Candi Sewu BPCB Jateng, Suyadi, seperti dikutip dari detikTravel (21/11/2-19).
Pemugaran tahun ini terbilang spesial. Pasalnya, sebagaimana diungkapkan Suryadi, tahun ini pihaknya mampu menyelesaikan dua candi perwara, sedangkan biasanya setahun hanya mampu menyelesaikan pemugaran satu unit candi serupa.
BACA JUGA: Deretan 6 Kuil di Thailand yang Megah dan Eksotis
Keberhasilan memugar dua candi perwara dalam setahun tahun diakui Suryadi bukan perkara mudah. Proses pemugaran itu membutuhkan pula tim pencari batu yang menyediakan ‘bahan baku’ batu untuk proses pemugaran itu sendiri. Diungkapkannya proses pemugaran tersebut melibatkan 30 tenaga dan 20 juru pugar.
Pemugaran sendiri tidak menggunakan 100 persen batu asli. Hal ini mengingat batu asli sudah sangat sulit dicari. Penyebabnya, sejak dipugar pada 1982 silam, kondisi Candi Sewu suda tercerai berai dan hanya separuh candi induk saja yang utuh. Penggunaan batu baru dalam proses pemugaran itu sendiri, sekitar 30 persen.
Sementara itu, candi perwara yang dipugar pada tahun ini sendiri merupakan candi perwara di deret 1 nomor 19 sisi utara dan deret 1 nomor 26 di timur. Kesuksesan pemugaran tersebut akan melengkapi candi lain yang sudah dipugar sebelumnya.
Sejauh ini tercatat telah dipugar satu unit candi induk empat candi apit dan 14 candi perwara di Candi Sewu. Sementara sisanya akan dilanjutkan tahun 2020. Rencananya pada tahun depan akan ada dua candi perwara lagi yang dibangun, satu ada di Candi Sewu dan satu lagi ada di Candi Lumbung. Keduanya sama-sama masuk dalam kawasan wisata Candi Prambanan.
Dengan selesainya pemugaran tersebut, praktis ke depan aka nada lebih banyak candi perwara yang bisa wisatawan lihat dan kunjungi. Sebagai informasi, meski berada dalam satu kompleks wisata yang sama, tetapi sejatinya Candi Sewu dan Candi Prambanan memiliki aliran yang berbeda.
BACA JUGA: 5 Tempat Wisata Terbaik Untuk Keluarga di Semarang
Candi Sewu merupakan candi Buddha, sedangkan Candi Sewu beraliran siwa alias candi Hindu. Keduanya pun dibangun dalam rentang tahun yang jauh berbeda, Candi Sewu dibangun pada abad ke-8, sedangkan Candi Prambanan pada abad ke-9.
Keberadaan candi yang berada dalam lokasi tak jauh itu menunjukan bahwa toleransi beragama di Nusantara sudah ada sejak zaman dahulu kala. (y)