Menjadi propinsi terluas di seluruh Pulau Jawan, tak mengherankan jika Jawa Timur pun memiliki lebih banyak destinasi wisata dibandingkan propinsi lain sepulau.
Ya, propinsi yang berada di paling timur pulau Jawa ini memang menyimpan kekayaan wisata yang luar biasa, mulai dari wisata yang bernuansa alam, budaya, kuliner, religi, bahkan wisata edukasi. Apa saja tempat wisata yang hits di propinsi yang beribu kota di Surabaya ini?
5 Destinasi Wisata Hits di Jawa Timur
Berikut Sibuk Liburan berikan ulasannya, spesial untuk Sahabat Silir!
Kawah Ijen – Banyuwangi

Penjelajahan kali ini dimulai dulu dari daerah paling timur di Jawa timur, yaitu Banyuwangi. Kabupaten yang berbatasan dengan Pulau Bali di sisi timurnya itu belakangan memang sedang naik daun di kancah wisata nasional maupun dunia. Hal tersebut tak luput dari langkah Pemda setempat yang menggenjot sektor pariwisata.
BACA JUGA: Hanya ada di Banyuwangi! Pesona Api Biru Kawah Ijen
Masuk dalam daftar ’10 Bali Baru’, Banyuwangi menjadi tempat yang wajib Sahabat Silir coba sambangi. Salah satu objek wisata terkenal di tempat ini adalah Kawah Ijen.
Ketenarannya bahkan menggema bukan saja di dalam negeri, melainkan juga di mancanegara. Keunikan dari kawah ini adalah munculnya rona api berwarna biru atau lebih dikenal dengan blue fire.
Tiada duanya di Indonesia bahkan du dunia, Kawah Ijen adalah satu-satunya tempat yang memiliki penampakan alam demikian. Untuk menikmati keindahan blue fre tersebut, Sahabat Silir harus menyiapkan fisik.
Pasalnya, dibutuhkan perjalanan hingga kurang lebih 2 jam dari pos keberangkaran ke Gunung Ijen. Perjalanan itu masih harus diteruskan dengan trekking selama kurang lebih 45 menit. Perjalanan itu pun dilakukan bukan pada siang hari, melainkan pada dini hari.
Hal ini lantaran cahaya biru itu akan kentara pada saat kondisi masih gelap, jika siang cahayanya akan kalah terang oleh sinar matahari. Mengingat berada di kawah, maka Sahabat Silir saat berkunjung ke Ijen harus mengenakan masker untuk melindungi dari udara beracun akibat bau belerang yang menyengat.
Satu hal yang harus diingat, jika Sahabat Silir tak memiliki pengalaman mendaki gunung, sebaiknya gunakan jasa guide untuk menjelajahi keindahan Ijen—terlebih jika baru pertama kali datang.
Sahabat Silir yang ingin menuju ke Kawah Ijen dari berbagai kota di Indonesia bisa menggunakan dua rute. Rute pertama, ambil penerbangan yang turun di Bandara Juanda, Sidoarjo lalu lanjutkan perjalanan darat ke Banyuwangi.
Namun, cara ini cukup menghabiskan energi mengingat jarak Sidoarjo-Banyuwangi yang jauh. Opsi kedua yang lebih ‘enak’ adalah cari penerbangan yang turun ke Bandara Blimbingsari di Banyuwangi.
Namun, mengingat Blimbingsari tidak sebesar Juanda, maka Sahabat Silir harus bersabar jika pesawat harus transit di bandara tertentu dari kota keberangkatan.
Gunung Bromo

Bergeser agak ke barat dari Tanah Blambangan, kita menuju tanahnya para Suku Tengger. Ya, di mana lagi kalau bukan di Gunung Bromo.
Kawasan wisata Taman Nasional Gunung Bromo berada di empat kabupaten, yaitu Probolinggo, Malang, Lumajang dan Pasuruan. Pintu masuk ke tempat ini paling banyak melalui Probolinggo dan Malang.
BACA JUGA: Ini 5 Fakta Menarik di Gunung Bromo Yang Wajib Diketahui
Gunung setinggi 2.329 meter di atas permukaan laut itu memiliki pesona yang luar biasa indah. Bukan saja penampakan gunungnya itu sendiri, melainkan juga kawasan di sekitarnya. Sebut saja lautan pasir, bukit Teletubbies, hingga puncak Penanjakan yang merupakan spot penting pengamatan sun rise. Titik ini pula yang menjadi ‘buruan’ utama para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Untuk bisa menikmati keindahan matahari terbit, Sahabat Silir harus datang sebelum hari H pengamatan—paling tidak sebelum dini hari sudah harus berada di penginapan. Pasalnya, keberangkatan menuju Penajakan dilakukan pada dini hari, mulai pukul 01.00 hingga 03.00 pagi.
Apabila Sahabat Silir mengambil rute Probolinggo, saat akan menuju Penanjakan akan melewati lautan pasir luas menggunakan kendaraan Jeep Hartop. Jangan harap bisa melihat kondisi lautan pasir pada malam hari, karena kondisinya gelap sekali.
Herannya, para driver yang merupakan penduduk setempat bisa tahu rute yang harus dilaluinya walau tidak ada rambu atau penerangan untuk menuju Penajakan.
Saking lihainya mereka menyetir, Sahabat Silir mungkin bisa saja tertidur sepanjang perjalanan menuju puncak, dan tahu-tahu sudah tiba di parkiran menuju pos pengamatan Penajakan.
Butuh perjalanan sejenak untuk menuju Penanjakan. Namun, rasa kantuk dan sedikit lelah berjalan itu akan terbayar saat Sahabat Silir menyaksikan di depan mata sun rise dengan begitu indah. Saat fajar mulai menyingsing, perlahan kabut akan turun dan pucuk Gunung Semeru terlihat. Pemandangan yang luar biasa indah! Sahabat Silir bak berada di atas awan.
Jangan puas melihat sun rise, lihat pula kemolekan lautan pasir nan luas setelahnya, juga hijaunya bukit Teletubbies, pasir berbisik serta keunikan bangunan-bangunan ibadah umat Hindu Suku Tengger yang ada di sekitar lautan pasir. Tentu saja, sempatkan naik tangga yang banyak itu dan saksikan keelokan kawah Bromo.
Batu Secret Zoo

Perjalanan kita lanjutkan ke Malang. Kabupaten yang masyur dengan buah apel ini memiliki segudang tempat wisata menarik yang bisa Sahabat Silir pilih untuk dikunjungi. Salah satu yang ‘asyik’ adalah Batu Secret Zoo. Tempat ini cocok untuk berwisata bersama keluarga.
Di kebun binatang ini, Sahabat Silir bisa mengajak si kecil melihat aneka satwa sembari memberinya makan sekaligus bermain berbagai wahana. Sebut saja midori karosel bombomkart hingga roller coaster.
Tempat ini pun dilengkapi dengan banyak resto, sehingga Sahabat Silir dan keluarga tak perlu merasa khawatir kesulitan mendapatkan makanan saat tengah berpiknik.
Datanglah sejak kebun binatang ini dibuka, yaitu pukul 10.00 jika ingin bisa menjelajah lebih lama. Dibutuhkan wakgu sekitar 4-6 jam untuk bisa menjelajahi kebun binatang ini dengan ‘sempurna’.
Oh ya, Sahabat Silir yang ingin merasakan sensasi memberi makan satwa di kebun binatang ini, datanglah sebelum jam 11.00. Pasalnya, ada waktu tersebut merupakan jadwal satwa diberi makan.
Museum Angkut

Masih dari Malang, tempat wisata lain yang sayang untuk dilewatkan adalah Museum Angkut. Di tempat ini, Sahabat Silir bisa menyaksikan beragam koleksi alat transportasi. Tempat ini cocok sekali untuk mengenalkan berbagai sistem transportasi yang ada di Indonesia kepada anak-anak.
Selain itu, di tempat ini juga terdapat beragam spot menarik untuk berselfie, diantara Buckingham Palacem Eiffel Tower, juga foto di depan mobil-mobil kuno nan menarik itu.
Tak ketinggalan, di tempat ini juga terdapat beberapa tempat untuk membeli souvenir. Meski harga tiketnya terbilang tak murah—dibandingkan kebanyakan museum, tetapi harga tersebut akan sebanding dengan kepuasan selama menjelajah museum unik ini.
Air Terjun Tumpak Sewu, Lumajang

Beranjak sekitar 2 jam dari Malang, di Lumajang ada sebuah ari terjun indah yang juga menarik untuk dijelajahi. Namanya adalah Air Terjun Tumpak Sewu. Disebut demikian, lantaran banyak aliran air yang mengalir di air terjun tersebut.
Untuk menikmati keindahan air terjun berketinggian 120 meter itu bisa dilakukan dari dari lembah air terjun dan maupun dari ketinggian.
Air terjun yang berlokasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo ini, memiliki pemandangan yang khas. Menikmatinya dari bawah, pemandangan air terjun tersebut sungguh menakjubkan, bak tengah berada di depan lukisan raksasa.
Air terjunnya mengucur tidak hanya dari satu titik, tetapi beberapa titik, sehingga tampak air terjunnya begitu lebar. Di sekitar air terjun terdapat banyak pepohonan yang membuat suasana kian asri.
Demikian 5 destinasi wisata hits yang ada di Jawa Timur. Semoga bisa menjadi refensi liburan Sahabat Silir. (y)