Sibuk Liburan – Raja Ampat dikenal dunia akan keindahan laut dan gugusan pulaunya. Berlayar di antara sejuta potensi bahari di Raja Ampat rasanya tak akan cukup dilakukan satu atau dua hari. Tentu saja, ada banyak cara menjelajahi wilayah di ujung tanduk ‘kepala burung’ Provinsi Papua Barat ini.
Salah satunya ialah dengan cara live on board atau tinggal di dalam kapal. Seperti apa ya rasanya? Melalui artikel berikut, Sibuk Liburan akan mengajak Sahabat Silir membayangkan serunya wisata live on board di Kepulauan Raja Ampat.
Raja Ampat merupakan kombinasi gugusan pulau kerdil dan perairan yang luas. Diperkirakan, Kepulauan Raja Ampat memanjang hingga 46.000 km2. Tak cukup hanya luas, Raja Ampat juga dikenal sebagai ekosistem laut terkaya di dunia. Tak kurang dari 75% dari keseluruhan jenis terumbu karang di dunia ada di Raja Ampat.
Selain itu, terdapat pula ribuan jenis ikan, mamalia air, penyu, dan udang belalang beraneka warna. Siapapun yang bertandang ke sana, pasti ingin menjelajah ke penjuru potensi bahari yang tak terbatas ini.
Adapun wisata live on board di Kepulauan Raja Ampat ditawarkan untuk destinasi Pulau Misool, Wayag, dan Phianemu. Selain diajak berkeliling ke sejumlah spot diving terkenal dan menyapa kepulauan karst di Raja Ampat, peserta juga akan diajak menikmati pemandangan di darat dan menjelajah wilayah pedesaan.
BACA JUGA: 5 Hal Menarik yang Membuat Raja Ampat Patut Dikunjungi
Biasanya, kegiatan ini berlangsung selama seminggu penuh dengan jumlah peserta mencapai 20 hingga 30 orang. Rasanya benar-benar seperti rombongan nomadic tourist.
Berbeda halnya dengan wisata laut pada umumnya, sebelum melakukan wisata live on board, peserta wajib memperhatikan kondisi badan. Keadaan di atas kapal yang tak terprediksi seringkali membuat kita lemah dan rentan akan penyakit.
Tak hanya itu, olahraga air seperti scuba diving, snorkeling, kayaking, dan berenang yang dilakukan hampir setiap hari tentu sangat menguras energi. Agar badan tetap fit, pilihlah baju yang nyaman dikenakan. Jangan lupa membawa baju hangat berjenis thermal jacket untuk menangkal angin laut yang tak bersahabat.
Wisata live on board ibarat berpetualang. Meskipun begitu, fasilitas yang ditawarkan sangat lengkap. Kapal yang digunakan untuk berlayar umumnya mengambil model kapal pinisi atau kapal motor berjenis kapal pesiar. Fasilitas kapal yang disediakan pun tidak main-main.
Kapal live on board Raja Ampat memiliki lounge yang dilengkapi TV dan AC, perpustakaan, kamar-kamar kecil, dan kamar suite. Beberapa perusahaan yang bergerak sebagai penyedia wisata live on board Raja Ampat bahkan mendekor kapalnya dengan amat cantik bak kapal pesiar berbintang.
Nah, setelah menyimak serunya wisata live on board di Kepulauan Raja Ampat, Sahabat Silir tentu tak sabar ingin mencobanya. Saat ini, layanan live on board Raja Ampat sudah tersedia dalam banyak variasi harga. Semakin mahal harganya, tentu fasilitas yang ditawarkan semakin lengkap. Jadi, sangat salah memilih. Selamat berlayar!