Jalan-jalan ke Turki rasanya belum lengkap jika belum berkunjung ke wilayah Cappadocia. Tempat yang satu ini disebut-sebut mampu membuat para pengunjungnya serasa berada di Negeri Dongeng.
Hal Menarik yang Bisa Disaksikan Saat Wisata ke Cappadocia
Di tempat ini, mata Sahabat Silir akan dimanjakan dengan pemandangan pemukiman batu menakjubkan yang tak dapat ditemukan di tempat lainnya. Ingin tahu hal menarik apa saja yang ada di dalamnya? Yuk, jelajahi satu persatu keseruannya!
Mengenal Cappadocia Lebih Dekat

Cappadocia atau yang juga dikenal dengan nama Kappadokya tidak bisa dilepaskan dari sejarah penemuannya oleh Bangsa Het dari Kerajaan Hitties sekitar 3000 tahun lalu. Kerajaan ini sendiri dikenal sebagai salah satu imperium termaju di zamannya yang berkuasa sejak tahun 1700 SM hingga 1190 SM.
Bebatuan di tempat ini disebutkan terbentuk akibat erupsi gunung berapi yang terjadi jutaan tahun lalu. Formasi unik bebatuan yang ada di tempat ini merupakan hasil bentukan alam akibat kikisan angin dan hujan.
BACA JUGA: 10 Oleh Oleh yang Bisa Dibeli Saat Berkunjung Turki
Bebatuan yang terbentuk kemudian menciptakan hasil pahatan alam yang menyerupai cerobong. Oleh karenanya Cappadocia juga dijuluki sebagai Land of Fairy Chimney (Daratan Cerobong Peri). Beberapa diantaranya memiliki bentuk yang menyerupai jamur, kerucut, topi, hingga berbentuk runcing.
Apabila Sahabat Silir bertolak dari Istanbul, terdapat dua transportasi yang bisa dipergunakan untuk menuju Cappadocia, yaitu pesawat dan bis. Tentu saja perjalanan dengan pesawat lebih kami sarankan karena hanya memakan waktu 1 jam penerbangan saja. Terdapat dua bandara tujuan di Cappadocia yang bisa dipilih untuk pendaratan, yaitu Kayseri dan Navsehir.
Mengunjungi Goreme Open Air Museum

Disebutkan bahwa penduduk Cappadocia adalah orang-orang Kristen yang melakukan pelarian akibat diusir pemerintahan Islam di Turki. Mereka kemudian menempati tempat-tempat dan membangun sejumlah tempat ibadah yang kini dikenal sebagai Goreme Open Air Museum.
Goreme sendiri diketahui telah terdaftar menjadi situs warisan dunia yang diakui oleh UNESCO pada tahun 1984. Selain tempat tinggal, Sahabat Silir bahkan bisa menyaksikan beberapa gereja di dalamnya dengan lukisan bergaya fresco.
Sekiranya ada sekitar 11 gereja kuno yang ada di tempat ini, diantaranya adalah Gereja St Barbara, Apple Church, Snake Church, dan masih banyak lagi. Selain itu, Goreme Open Air Museum dikenal juga sebagai Land of Three Saints, yaitu St Basil, St. Gregory of Nysaa, dan St Gregory of Nazianzus yang dikenal sebagai penginjil di daerah ini.
Pesona Fairy Chimney di Monk Valley

Tempat yang memiliki banyak cerobong perinya adalah Monk Valley yang berada di Pasabag. Menurut legendanya, tempat ini dihuni oleh peri yang tinggal di bawah tanah.
Namun begitu, disebutkan bahwa tempat ini merupakan tempat pertapaan bagi para biarawan pengikut St. Simon. Tempat ini oleh mereka bahkan dijadikan sebagai tempat untuk mengasingkan diri dari dunia luar.
Menatap Keindahan dari Pigeon Valley

Pada zaman dahulu, burung merpati dipergunakan sebagai salah satu hewan yang mampu mengantarkan pesan jarak jauh. Oleh karenanya, di Pigeon Valley Sahabat Silir bisa menyaksikan perumahan yang ada di perbukitan dengan lubang kecil di temboknya. Lubang tersebut dipergunakan sebagai sarang dari para merpati tersebut.
Pada beberapa tempat di pemukiman Cappadocia, Sahabat Silir bahkan bisa menyaksikan beberapa pohon yang digantungi dengan Nazar Boncugu. Nazar Boncugu sendiri merupakan jimat tradisional kebudayaan Turki yang diyakini dapat menolak bala dan meredam niat jahat.
Kota Bawah Tanah yang Memukau

Selain bebatuan yang menjulang ke permukaan, Cappadocia memiliki kota bawah tanahnya yang sangat memukau. Salah satu diantaranya yang cukup terkenal adalah Derinkuyu yang disebut-sebut terbesar diantara lainnya.
Diperkirakan sekitar 20 ribu orang beserta hewan ternak mereka bisa menghuni di kota bawah tanah Derinkuyu.
Menikmati Pemandangan dari Hot Air Balloon

Salah satu atraksi yang tak mungkin dilewatkan oleh para pengunjung adalah menaiki Hot Air Ballon di tempat ini. Menaiki balon udara memungkinkan Sahabat Silir untuk menelusuri pemandangan di Cappadocia dari sudut terbaik.
Namun begitu, penerbangan balon udara sangat bergantung pada kondisi cuaca. Apabila cuaca sedang tak memungkinkan, penerbangan akan dibatalkan dan uang para pengunjung akan dikembalikan.
BACA JUGA: Tips Agar Naik Balon Udara di Cappadocia, Turki Aman dan Seru
Sedikit tips sebelum menaiki hot air balloon di tempat ini, ada baiknya Sahabat Silir menukarkan uang Lira dengan Euro. Kemudian jangan lupa juga untuk memantau prakiraan cuaca di tempat ini.
Terakhir, barang yang penting dibawa adalah kamera dengan resolusi yang besar untuk mengabadikan pemandangan spektakuler di tempat ini. Sahabat Silir bahkan bisa berburu sunrise melalui balon udara jika menaikinya pada waktu pagi-pagi buta.
Menunggang Kuda di Sekitar Perbukitan dan Goa

Kapadokya memiliki sebuah makna ‘Land of Beautiful Horses’ atau Tanahnya Kuda-kuda Indah. Di tempat ini, Sahabat Silir bahkan bisa menjelajah perbukitan dan goa-goa dengan menunggang kuda.
Sensasi Menginap di Cave Hotel dan Hamam

Dengan daya tarik goa bebatuannya yang bak pemukiman ‘Flinstone’, tak heran jika di Cappadocia terdapat berbagai akomodasi yang menawarkan sensasi menginap di goa. Sejumlah kamar bahkan di desain agar pengunjung bisa membayangkan kehidupan penduduk Cappadocia di masa lampau.
Namun begitu, kamar-kamar di cave hotel mempergunakan furnitur dan perlengkapan modern, dimulai dari kasur, televisi, AC, lampu, dan lain sebagainya. Beberapa hotel bahkan menyediakan Hamam yang merupakan gaya pemandian tradisional di Turki.
Mencoba Mandi Lumpur di Katpatuka

Mandi lumpur mungkin terdengar cukup menggelikan bagi beberapa orang. Namun, di daerah Katpatuka, Cappadocia terdapat pemandian air lumpur yang terkenal.
Bukan sembarang lumpur, melainkan lumpur bersih yang dipergunakan di dalamnya. Air lumpur ini memiliki sensasi yang hangat, sehingga bisa memberikan perasaan relaksasi.
Mandi lumpur sendiri diketahu sangat bermanfaat untuk meredakan stress, melancarkan sirkulasi darah, hingga mempercantik kulit.
Mencicipi Lezatnya Pottery Kebab

Turki memang unggul dengan kuliner kebabnya yang sudah mendunia. Akan tetapi, Cappadocia memiliki kebab khasnya tersendiri, yaitu Pottery Kebab atau dalam bahasa Indonesia berarti kebab tembikar.
Makanan ini pada dasarnya adalah olahan daging-dagingan yang telah dicampur dengan rempah-rempah. Untuk dagingnya sendiri, biasanya terdiri dari beberapa pilihan seperti kambing, ayam, dan sapi.
BACA JUGA: Taman Emirgan, Surga Tulip di Turki
Cara memasaknya, daging dan rempah yang ada dalam tembikar akan ditutup dengan alumunium dan roti, untuk kemudian dibakar bersama tembikarnya. Setelah matang, tembikar akan dibelah atau dipecahkan di atas piring, barulah pengunjung bisa menikmatinya.
Selain hal-hal yang telah disebutkan, masih ada begitu banyak tempat-tempat memukau lainnya yang harus Sahabat Silir telusuri selama berkunjung ke Cappadocia. Diantaranya adalah menelusuri Uchisar Village, hiking atau bersepeda di Love Valley, hingga mengunjungi kota-kota bawah tanah lainnya.
Di samping sibuk menjelajah berbagai tempat di Cappadocia, jangan lewatkan juga untuk istirahat sejenak sembari menyeruput kopi atau teh khas Turki. Berkunjung ke Cappadocia dijamin bisa menjadi momen berlibur yang mampu meluruhkan seluruh rasa penat. (AS)