Landmark merupakan sebuah objek yang cukup menonjol pada suatu wilayah. Secara tak langsung keberadaanya bisa menjadi sebuah penunjuk sekaligus ikon dari daerah tersebut.
Sebagai contoh patung Liberty, Sahabat Silir akan langsung mengidentikan patung tersebut dengan Negeri Paman Sam. Negara kita Indonesia pun juga memiliki Monas sebagai landmark kebanggaannya.
Namun, tahukah Sahabat Silir bahwa ada sejumlah landmark dari berbagai tempat yang memang sengaja dibuat setinggi-tingginya?
Sahabat Silir penasaran?
Maka dari itu, coba simak informasinya berikut ini:
10 Landmark Pencakar Langit Tertinggi di Dunia Saat Ini
Burj Khalifa – Dubai (828 meter)

Sampai saat ini ketinggian dari Burj Khalifa yang terletak di ibukota Uni Emirat Arab (UEA) ini masih belum tersaingi ketinggiannya. Penamaan gedung setinggi 828 meter ini diambil dari nama presiden UEA yang bernama Seikh Khalifa.
Pembangunannya sendiri dicetuskan oleh Seikh Mohammed bin Rashid Al Maktour sejak 6 Januari 2004 hingga akhirnya rampung pada 1 Oktober 2009. Gedung ini memiliki jumlah lantai yang mencapai 163 yang mana di dalamnya terdapat sekitar 304 hotel dan 900 apartemen.
Sebagai bangunan tertinggi di dunia, tak heran jika gedung ini memiliki elevator tercepat di dunia.
Tokyo Sky Tree – Tokyo (634 meter)

Sebelum Burj Khalifa didirikan, Tokyo Sky Tree sempat menyandang gelar sebagai gedung tertinggi di dunia versi Guinness Book Records pada 11 November 2017 lalu. Terletak di distrik Sumida, menara ini berfungsi sebagai menara pemancar siaran, tempat observasi hingga rekreasi.
BACA JUGA: 5 Fakta Tokyo Skytree Yang Menarik Untuk Diketahui
Pembangunannya diprakarsai oleh seorang arsitek bernama Nikken Sekkei sejak tahun 2008 hingga 2012 lalu. Disebabkan Jepang merupakan negara yang cukup rawan gempa, pembangunan Tokyo Sky Tree dibuat sedemikian kokoh agar tahan dari terjangan badai dan gempa.
Shanghai Tower – Shanghai (632 meter)

Bangunan berjumlah 128 lantai ini memiliki bentuk bangunan yang cukup unik, yakni berbentuk seperti spiral. Dibutuhkan waktu sekitar 6 tahun untuk membangunannya, yaitu mulai 29 November 2008 hingga 6 September 2014.
Gedung ini didesain oleh Gensler yang merupakan perusahaan arsitektur asal Amerika bersamaan dengan Jun Xia arsitek asal Shanghai. Diperkirakan biaya yang dihabiskan mencapai 4,2 miliar dollar Amerika.
Shanghai Tower memuat berbagai tempat seperti pertokoan, perkantoran, hotel, hingga tujuan rekreasi. Sejauh ini Shanghai Tower menjadi salah satu gedung paling tinggi yang ada di daratan China.
Abraj Al Bait – Mekkah (601 meter)

Bangunan ini dikenal juga sebagai Makkah Royal Clock Tower atau pun King Abdul Aziz Endowment Tower. Abraj Al Bait memiliki bentuk yang khas karena terdapat bulan sabit dari emas seberat 35 kg pada bagian puncaknya.
Gedung berjumlah 120 lantai ini tepatnya terletak di seberang Majid Al-Haram. Pembangunannya sendiri dimulai sejak tahun 2004 hingga 2012 oleh tim Al-Handasah Architect untuk keperluan akomodasi bagi Jemaah Haji.
Ping An Finance Centre – Guangdong (599 meter)

Tak hanya Shanghai Tower gedung pencakar langit satu-satunya yang mencuri perhatian dari China. Saat ini Ping An Finance Centre yang terletak di kota Shenzhen, Provinsi Guangdong ini bertengger pada peringkat gedung kelima tertinggi di dunia.
Dibutuhkan waktu 7 tahun untuk merampungkan landmark yang satu ini, yakni sejak 2010 hingga 2017. Namun begitu gedung ini dibangun khusus untuk kantor perusahaan asuransi China Ping An Insurance.
Lotte World – Seoul (554,5 meter)

Korea Selatan seolah tak mau kalah dalam mendirikan landmark gedung tertinggi. Tepatnya di ibukota Seoul, berdiri sebuah gedung Lotte World yang memiliki ketinggian hingga 554,5 meter dengan jumlah 124 lantai.
Pembangunannya sendiri dimulai sejak 1 Februari 2011 dan sudah mulai dibuka sejak 3 April 2017 lalu. Keunikan dari desainnya sendiri disebut-sebut mendapatkan pengaruh dari seni porselen, keramik, dan kaligrafi di Negeri Ginseng tersebut.
Terdapat kolam renang pada lantai 85 gedung ini, sehingga keberadaannya disebut-sebut sebagai kolam renang tertinggi di dunia. Lotte World berlokasi persis di distrik Jamsil tepatnya di tepi Sungai Han
One World Trade Center – New York (541,3 meter)

Berbicara soal One World Trade Centre memang tak bisa lepas dari bayang-bayang tragedi 9/11 yang meluluhlantakan gedung tersebut pada 2001 lalu.
Beberapa tahun berselang setelah peristiwa tersebut, ¼ lahan perkantoran yang runtuh kemudian diokupasi dan didirikan kembali sebagai One World Trade Center. Pembangunannya sendiri dimulai pada 27 April 2006 hingga akhirnya mulai diresmikan pada 2014.
Dengan jumlah lantai yang mencapai 104, kini gedung ini kembali menjadi salah satu ikon pencakar langit di New York, bersanding dengan Empire State Building dan Chrysler Building. Saat ini posisinya bahkan menjadi gedung tertinggi di Amerika Serikat.
Guangzhou dan Tianjin CTF Finance Centre (530 meter)

Gedung berjumlah 111 lantai ini merupakan milik perusahaan Hong Kong Chow Tai Fook Group. Terletak di kota Guangzhou, keberadaannya semakin menambah jajaran skyscraper tertinggi di dunia dari Negeri Tirai Bambu.
Gedung yang dibangun sejak 29 September 2009 hingga Oktober 2016 ini disebut-sebut menelan biaya hingga sebesar 1,5 miliar USD. Guangzhou CTF Finance Centre tak hanya berfungsi sebagai kantor, tetapi juga terdapat hotel dan apartemen di dalamnya.
Tak hanya di kota Guangzhou saja, gedung ini juga didirikan di kota Tianjin dengan ketinggian yang sama. Namun begitu gedung yang ada di Tianjin hanya mencapai 98 lantai saja dan tak diketahui dengan pasti jumlah biaya yang digelontorkan untuk membuatnya.
China Zun – Beijing (528 meter)

Masih di Negeri China, nama China Zun juga muncul menjadi salah satu gedung yang digadang-gadang sebagai flagship Building di ibukota Tiongkok ini. China Zhun mulai dibangun pada 19 September 2011 dengan jumlah lantai sebanyak 108.
Daya tarik gedung ini bisa dilihat dari bentuk atap cekungnya yang disebut-sebut terinspirasi dari bentuk cawan perunggu untuk minum anggur pada zaman dinasti Shang. Tak heran jika gedung yang menjadi kebanggaan masyarakat China ini mampu merepresentasikan kedinamisan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Taipei 101 – Taiwan (508 meter)

Pencakar langit yang berfungsi sebagai pusat belanja dan perkantoran ini memiliki desain yang unik menyerupai pagoda delapan susun. Waktu pembangunannya sendiri memakan waktu sejak tahun 1999 hingga 2004.
Seperti namanya, Taipei 101 memiliki 101 lantai di dalamnya. Pembangunannya diprakarsai oleh arsitek C. Y. Lee dan merupakan milik perusahaan Taipei Financial Center Corporation. Dari segi desainnya sendiri, gedung ini dirancang tahan dari serangan angin topan dan gempa yang biasa terjadi di wilayah timur Taiwan.
Nah, demikianlah beberapa gedung tertinggi dari belahan dunia yang cukup mencuri perhatian. Wisata ke gedung tertinggi bisa jadi pilihan rekreasi yang menyenangkan karena Sahabat Silir bisa menyaksikan keindahan seluruh kota dari ketinggian. Apabila kebetulan Sahabat Silir sedang berada di kota tempat landmark tersebut berada, cobalah sempatkan diri untuk mampir ke dalamnya. (AS)