Sibuk Liburan – Saat mengunjungi negara-negara di Eropa, mungkin yang terlintas di benak Sahabat Silir adalah sebuah kota dengan arsitektur bangunan megah dan elegan yang mendominasi di berbagai sudut kota.
Namun kali ini, kami akan mengajak Sahabat Silir untuk menjelajah pesona keindahan tersembunyi dari alam pedesaaan yang menyegarkan. Berikut adalah lima desa indah di Eropa Barat yang kami rekomendasikan untuk dikunjungi saat berada di negara terkait:
Desa Hallstat – Austria

Terletak di wilayah Salzkammergut, desa ini dikenal sebagai tempat penghasil garam yang telah ada sejak lima ribu tahun lalu. Sejumlah bangunan bergaya Baroque yang masih berdiri di tempat ini telah mengalami rekonstruksi ulang sehingga masih setia menghiasi desa ini.
Kekentalan budaya lampau seperti celtic, proto-celtic dan Illyrian yang dimilikinya membuat UNESCO menetapkan desa ini sebagai salah satu situs warisan dunia. Suasananya yang begitu menenangkan tidak terlepas dari kepungan panorama alam memukau dari pegunungan es dan danau Hallstätter See yang ada di sekitarnya. Berkunjung ke tempat ini akan membuat Sahabat Silir serasa berada di negeri dongeng.
Desa Eze – Prancis

Beranjak dari hingar bingar kota cahaya, Sahabat Silir bisa melirik desa romantis dengan ketinggian 400 mdpl di France Riviera yang dibalut kentalnya nuansa abad pertengahan. Lokasinya tepat berada di tenggara Prancis diantara kota Nice dan Monaco.
Pada bagian puncak, Sahabat Silir bisa melihat macam-macam tanaman kaktus di Jardin Exotique D’Eze dengan pemandangan yang mengarah ke laut Mediternia. Di tempat ini juga terdapat toko parfum Fragonard yang menjual berbagai produk dari parfum, sabun, hingga kerajinan untuk dijadikan oleh-oleh.
Desa Monschau – Jerman

Keindahan desa yang terletak di lembah Taman Nasional Eiffel ini memang sempat luput dari perhatian penduduk Jerman sendiri. Sungai Rur yang mengalir di dalamnya semakin menambah sejuk suasana desa ini.
Sejumlah timbered house yang merupakan bangunan dengan model rangka kayu khas Jerman begitu mendominasi tempat ini. Pada abad ke-18 desa ini terkenal sebagai pusat penghasil tekstil terbesar pada zamannya. Sahabat Silir bisa mengunjungi The Red House atau Rotes Haus yang merupakan kediaman pengusaha kain terkemuka saat itu.
Secara geografis letak desa ini berdekatan dengan Belanda dan Belgia, oleh karenanya tak heran banyak wisatawan dari dua negara tersebut yang berkunjung kemari.
Desa Giethoorn – Belanda

Desa Giethoorn memiliki pemandangan mengagumkan yang bisa membuat siapa saja ingin segera mengunjunginya. Uniknya desa ini tidak memiliki jalanan yang bisa dilalui oleh motor ataupun mobil.
Sejumlah jalanan didominasi oleh kanal air yang hanya bisa diarungi menggunakan perahu kayu dan dihubungkan dengan 176 jembatan kayu untuk para pejalan kaki. Tak heran desa ini disebut-sebut sebagai ‘Venesianya Belanda’. Keindahannya begitu lengkap dengan sejumlah bangunan cantik, pepohonan dan merdunya kicauan burung.
Desa Grindelwald – Swiss

Swiss memiliki salah satu pedesaan sejuk bernama Grindelwald di wilayah pegunungan Alpen. Menariknya sejumlah bangunan yang ada di tempat ini didirikan dengan mengikuti lanskap tanpa merubah kontur aslinya. Pada salah satu sudut tebing kokohnya, desa ini memiliki objek wisata trekking Tissot First Cliff Walk yang menegangkan.
Demikianlah sejumlah destinasi desa-desa unik dan menarik yang ada di Eropa barat. Tak hanya indah, desa-desa tersebut juga mampu menawarkan pesona historis hingga sensasi berada di negeri dongeng saat mengunjunginya. Jangan lewatkan juga untuk mengabadikan keindahannya yang bak lukisan melalui kamera Sahabat Silir.