Destinasi Wisata di China

5 Destinasi Wisata di China ini Membuatmu Serasa di Negeri Lain

Jalan-jalan ke China memang paling asyik. Negara berpenduduk terbanyak di dunia tersebut memyimpan segundang destinasi wisata yang tak hentinya membuat siapapun berdecak kagum.

Di samping destinasi wisata yang khas, China ternyata juga memiliki banyak tujuan wisata unik. Siapa sangka, di sana terdapat lokasi-lokasi wisata yang bernuansa negera seberang. Uniknya lagi, nuansa negara lain di China ini didapat melalui perjalanan sejarah yang cukup panjang.

Penasaran kan, apa saja destinasi wisata di China yang membuatmu serasa di negeri lain. Simak terus artikel persembahan Sibuk Liburan berikut ini!

Macau yang Bernuansa Las Vegas

Di masa lalu, Macau dikenal sebagai wilayah jajahan Portugis di China. Statusnya tetap demikian sampai tahun 1999. Saat dikembalikan ke China, Macau pun berubah menjadi wilayah administrasi khusus yang memiliki sistem politik dan ekonomi terpisah dari negara induk.

Berkat statusnya ini, Macau beralih wajah menjadi kota resort yang dipenuhi hotel dan casino mewah layaknya Las Vegas. Sehingga tidak heran jika Macau akhirnya mendapat julukan Las Vegas dari China. Pada tahun 2006, Macau berhasil melampaui Las Vegas dan menduduki peringkat pertama pusat judi terbesar di dunia.

Qindao yang Bernuansa Jerman

Qindao merupakan sebuah kota di bagian timur Provinsi Shandong. Di masa lalu, kota ini pernah diduduki Jerman selama 16 tahun (1898-1914). Keberadaan sejumlah bangunan peninggalan Jerman lantas membuat Qindao bernuansa seperti kota-kota di Jerman. Julukan Little Germany dari China pun kemudian muncul.

Nuansa Jerman di Qindao makin terasa berkat kecintaan warga lokal terhadap bir. Budaya bir ini juga ditularkan oleh Jerman melalui pembangunan Museum Bir Tsingtao pada tahun 1903. Tak hanya itu, ada pula Festival Internasional Bir Qindao yang rutin diadakan setiap tahun.

Harbin yang Bernuansa Russia

Harbin
Festival Musim Dingin Harbin

Sebelum akhirnya menjadi Harbin yang terkenal akan Festival Esnya, kota yang satu ini dahulu merupakan bekas wilayah Russia. Pembangunan jalur kereta api lintas Russia lantas membuat Ibu Kota Provinsi Heilongjiang, China, ini semakin dipadati orang Russia.

Berkat hal tersebut, bangunan-bangunan kuno di Harbin tak ayal menjadi saksi bisu jejak kebudayaan Russia di China. Menariknya lagi, Harbin dikenal sebagai pusat kuliner Russia di China, meskipun hampir 94% penduduknya adalah etnis Han.

Hainan dan Xiamen Dijuluki Hawaii dari China

Pulau Hainan sudah dikenal dunia sebagai surga tropis dari Tiongkok. Berkat keberadaan ratusan resort yang berpadu dengan kehidupan pantai yang tak pernah mati, Hainan pun mendapat julukan Hawaii dari China.

Selain Hainan, Xiamen juga pernah dijuluki Hawaii dari China oleh Richard Nixon. Di kala kunjungan kenegaraan pada tahun 1985, Presiden Amerika ke-37 itu begitu terpesona terhadap suasana tropis kota pelabuhan di Xiamen.

Nuansa Bali di Hainan

Selain bernuansa Hawaii, Hainan ternyata juga menyimpan nuansa Bali yang kental. Keunikan ini dapat Sahabat Silir dapatkan jika berkunjung ke Desa Bali di Hainan.

Berawal dari migrasi warga Tionghoa di Bali ke Hainan, kota pantai ini lama-kelamaan berubah menjadi pusat komunitas Bali di China. Tak tanggung-tanggung komunitas ini menyulap sebuah kawasan di Kota Quanzhou, Hainan, menjadi semirip mungkin dengan Bali.

Berkat ukuran wilayahnya yang sangat luas, tidak heran jika China mendapat banyak sekali pertukaran kebudayaan dari negara lain. Pertemuan beragam kebudayaan di China ini lantas memunculkan sub-kebudayaan yang merubah bentuk beberapa kota di China menjadi bernuansa negara lain. Berkunjung ke tempat-tempat ini tentu bisa menjadi alternatif saat hendak berlibur ke China.

Leave a Comment

Your email address will not be published.