Bicara soal destinasi wisata di dunia, kutub utara tampaknya jarang bahkan hampir tak pernah terdengar. Namun, hal ini bukan berarti Sahabat Silir tak dapat coba pergi ke belahan dunia yang bersuhu super dingin itu.
Tentu saja, di tempat itu Sahabat Silir tak akan menjumpai wahana bermain, resto dengan kuliner beraneka rasa atau pusat perbelanjaan yang menjajakan merek fashion kenamaan dunia. Akan tetapi, Sahabat Silir bisa melihat sisi lain dari Bumi yang jarang didatangi orang.
Terdapat banyak hal menarik yang ada di kutub ini. Melalui artikel berikut, Sibuk Liburan akan mengulas 5 fakta unik di Kutub Utara.

Pulau yang tidak berpulau
Bertandang ke Kutub Utara yang dijumpai berupa pulau raksasa. Meski sangat luas, tetapi nyatanya Kutub Utara adalah hamparan es yang mengapung dan menggunung di seluruh penjuru laut. Tak ada pulau sama sekali dalam hamparan ‘padang‘ es itu.
Dikunjungi Manusia Pertama Kali pada Awal 1900an
Meski jarang dikunjungi, di zaman modern ini mengunjungi Kutub Utara bukan suatu hal yang mengherankan. Apalagi mengingat kini alat transportasi juga semakin canggih dan cepat. Namun, tahukah Sahabat Silir jika kunjungan ke tempat ini pertama kali sudah dilakukan sejak awal 1900an silam.
Adalah Robert Peary orang yang pertama kali menginjakan kakinya di tempat yang dinginnya ampun-ampunan ini. Catatan sejarah menunjukan, ia mengunjungi tempat itu pada 6 April 1909 silam. Tak sendiri, ia datang ke tempat ini bersama tim Eskimo menggunakan kereta luncur yang ditarik oleh anjing.
Sebagai Ajang Olahrga Marathon Ekstrem
Kutub Utara faktanya menjadi tempat kejuaraan olahraga paling ekstrem di dunia. Dikemas dengan nama North Pole Marathon, perlombaan matrathon ini sangat unik karena menyuguhkan sensasi lari di suhu minus 33 derajat celcius.
Pada tahun ini, ajang tersebut digelar pada April lalu diikuti oleh 60 peserta dari 20 negara, termasuk dari Indonesia. Adalah Fedi Fianto orang Indonesia yang pertama kali mengikuti ajang lari di Kutub Utara itu. Beruntung, ia mencapai garis finish dengan baik dalam waktu 7 jam 48 menit 19 detik.
Matahari Terbit dan Terbenam Satu Kali Setahun
Umumnya tempat-tempat di Bumi baik yang mengalami 2 atau 4 musim akan menjumpai siang dan malam dalam sehari—meski lama waktu siang dan malam itu berbeda-beda. Namun, tak demikian dengan Kutub Utara yang memiliki siang hingga 6 bulan. Selanjutnya, 6 bulan berikutnya suasana dalam keadaan malam. Hal ini karena matahari terbit dan terbenam hanya sekali dalam setahun.
BACA JUGA: Wajib Tahu, 3 Misteri di Kutub Utara Yang Mencengangkan
Oleh karena itu, saat musim panas tiba matahari bersinar 24 jam penuh selama 6 bulan, sedangkan di musim dingin (polar night) suasana juga akan tampak seperti malam meski siang hari alias gelap gulita.
Tetap Dingin Meski Musim Panas
Di Kutub Utara saat musim panas tiba, cuaca akan tetap ekstrim dan dingin. Hal ini lantaran matahari hanya muncul 23,5 derajat di atas horizon. Dengan demikian, sekalipun di musim ini siang berlangsung selama setengah tahun, permukaan es tidak akan tersinari dengan sempurna. Lagi pula, es dan salju akan memantulkan sinar matahari ke luar angkasa, sehingga suhu tetap dingin.
Nah, demikian tadi 5 fakta unik di Kutub Utara. Apabila Sahabat Silir hendak coba mengunjungi salah satu kutub Bumi ini, pastikan untuk selalu menyiapkan fisik dan mental, karena kondisi alam yang ekstrim.