Balkan

7 Fakta Unik Negara-Negara Balkan yang Wajib Diketahui

Bicara soal tempat tujuan wisata, Balkan barangkali jarang dilirik. Tak dipungkiri negara-negara di kawasan Eropa Tenggara ini memang tak setenar negara Eropa utama, seperti Perancis, Inggris atau Belanda sebagai destinasi wisata utama. Namun, bukan berarti negara Balkan tak menarik.

7 Fakta Unik Negara-Negara Balkan

Sebaliknya, banyak hal menarik di Balkan bahkan tak dijumpai di tempat lain di dunia. Apa saja kira hal-hal menarik itu?

Berikut Sibuk Liburan akan mengulas sejumlah fakta unik di negara-negara Balkan.

Banyak Negara dan kecil-kecil

Balkan
Foto: Центр українсько-європейського наукового співробітництва

Negara-negara Balkan pada dasarnya bukan negara besar—ditijau dari segi wilayahnya. Wilayah Balkan sendiri ‘hanya’ 700 km persegi. Luas ini sangat kecil jika dibandingkan dengan banyaknya negara yang berdiri di kawasan ini.

Ada pun negara-negara yang masuk kawasan Balkan antara lain, Albania, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Montenegro, Yunani, Republik Makedonia, Serbia. Kawasan Balkan juga termasuk wilayah Yunani Kuno dan Romawi. Namun, di masa modern ini nama Balkan mengacu pada titik awal munculnya Perang Dunia I.

Terkadang Rumania dan Slovenia juga masuk dalam daftar negara-negara di Balkan, meski sebenarnya keduanya bukan resmi masuk kawasan Balkan. Sebagian wilayah Turki juga masuk di wilayah ini. Nama Balkan sendiri diambil dari pegunungan yang membentang dari Serbia hingga Laut Balkan—yang namanya sama.

Bentang alam indah dan beragam

Wisata Ke Balkan

Balkan diberkati dengan lingkungan alam yang begitu kaya. Hal ini tak terlepas dari kondisi alamnya yang bervariasi, mulai dari pegunungan hingga kawasan pesisir. Beberapa sumber alam dari kawasan in meliputi anggur, batu bara, tembaga, mangan, seng  juga bauksit.

Pantai—pantai di Balkan pun tampak begitu eksotis bersanding dengan hamparan bangunan-bangunan kuno yang masih tampak megah.

Beragam Etnis

Etnis Balkan

Balkan memiliki etnis yang beragam. Kawasan Balkan didominasi oleh populasi orang Turki dan Yunani. Orang Serbia dan Bulgaria menyusul di urutan berikutnya. Sementara etnis minoritasnya juga  beragam. Beberapa etnis minoritas nomaden diantaranya,  Roma, Vlachs dan Gorani.

Sarat Sejarah ‘Menyedihkan’

Tak dipungkiri jika Balkan lebih kondang dengan peristiwa sejarahnya daripada keeksotisan alamnya—walaupun faktanya alamnya juga aduhai. Stigma tersebut tak terlepas dari fakta bahwa di masa lampau banyak peristiwa sejarah besar dunia terjadi di kawasan ini.

Sebagaimana tersebut di atas, Perang Dunia I kemunculan atau titik awalnya ada di Balkan. Munculnya perang besar perdana sejagad itu dipicu saat Franz Ferdinand, putra mahkota Austria-Hongaria yang dibunuh oleh Serbia. Hal ini memicu perang terhadap Serbia yang akhirnya menyulut konflik besar.

BACA JUGA: 10 Alasan Harus Wisata Ke Balkan Bersama Keluarga

Tak cukup dengan sejarah perang, sejarah kekerasan beraroma agama dan ras juga sempat terjadi di kawasan Balkan. Salah satu yang diingat dunia adalah peristiwa penganiayaan bermotif agama selama Perang Dunia II, saat Gereja Katolik Yunani diperintahkan bergabung dengan Gereja Ortodoks Rumania. Sejarah kelam penindasan etnis minoritas, Gipsi juga sempat terjadi di kawasan ini.

Episode ‘berdarah’ belum juga usai di kawasan Balkan. Runtuhnya federasi Yugoslavia diingat sebagai penyebab konflik panjang yang juga merenggut banyak warga sipil. Berbagai konflik yang ada pun memaksa penduduk setempat sampai meninggalkan kawasan itu selama dekade 1990-an. Akibat konflik demi konflik itu pula, negara-negara Balkan menjadi pecah, berdiri sendiri-sendiri sebagaimana pecahannya tersebut di atas.

Memiliki Banyak Peninggalan Sejarah

Meski rasa miris begitu terasa saat membaca soal penggalan berbagai kisah sejarah kelam yang ada di kawasan Balkan, tetapi tak dipungkiri jika kawasan tersebut juga memiliki banyak peninggalan sejarah. Masa-masa sebelum munculnya peranglah yang menyisakan banyak bangunan klasik nan unik bahkan masih berdiri hingga kini. Sementara sebagian lainnya ada yang mengalami kerusakan atau bahkan tinggal puing-puing.

Berbagai bangunan bersejarah di Balkan yang masih tampak nyata diantaranya Kuil Santa Sava di Belgrade, Serbia yang merupakan salah satu dari gereja Orthodox terbesar di dunia. Masih di negara yang sama, terdapat pula Gerjeak Katedral Kuno di Kota Cacak yang mengalami perubahan fungsi menjadi masjid sebanyak 10 kali.

Di Slovenia ada Bled Castle yang merupakan kastil tertua di negara tersebut—yang masih tampak sedap dipandang mata, meski usianya uzur. Lalu, di Bulgaria ada Rila Monastery yang merupakan kompleks biara yang sudah dibangun sejak abad ke-10 Masehi.

Tak ketinggalan, Kroasia juga menawarkan banyak pemandangan bangunan bersejarah megah dan menajubkan. Negara ini bahkan bisa dibilang salah satu ‘primadona wisata sejarah’ di kawasan Balkan. Salah satu kotanya, yaitu Dubrovnik memiliki banyak bangunan peninggalan bersejarah berupa benteng-benteng besar dan kokoh yang dibangun sejak abad pertengahan.

Kaya Akan Kuliner Enak

Shopska Salad

Tak lengkap jika traveling tanpa memanjakan lidah. Nah, soal yang satu ini negara-negara Balkan termasuk ‘juara’! Hampir setiap negara di kawasan Balkan memiliki masakan khasnya masing-masing. Meski demikian, secara umum makanan-makanan itu mirip baik ditinjau dari bahan yang digunakan, cara pengolahan hingga cara penyajiannya.

Beberapa makanan terkenal di kawasan Balkan antara lain sebagai berikut.

Begova Corba yang merupakan makanan khas dari Bosnia and Herzegovia. Makanan ini berupa sup yang kerap disajikan sebagai makanan pembuka. Berikutnya ada Dolma yang memang sangat lazim di seluruh kawasan Balkan.

Makanan ini terdiri dari paprika, daun kubis juga bawang bombay yang dipadu dengan irisan daging cincang. Jika di Turki ada kebab, nah di kawasan Balkan juga ada makanan serupa. Namanya adalah Cevapi. Dibandingkan dengan kebab, ukuran Cevapi memang lebih kecil dan bentuknya pun lonjong.

Kuliner lain yang lazim dijumpai hampir di seluruh wilayah Balkan adalah Shopska Salad. Meski demikian, makanan ini paling spesial ada di Bulgaria. Di negara ini, Šopska Salad bahkan menjadi salad nasional.

Bahan pembuat salad tersebut bahkan menyerupai 3 warna bendera Bulgaria. Makanan ini terdiri dari mentimun, tomat, bawang, paprika dan sirene atau keju air garam serta peterseli yang dipotong dan diasinkan.

Banyak Destinasi Wisata Religi

Memiliki banyak cerita kelam tentang sejarah perang, kawasan Balkan nyatanya juga masih memiliki banyak hal yang ‘menyejukan’. Tak dipungkiri kawasan ini memiliki banyak destinasi wisata religi baik bagi umat Muslim maupun Nasrani. Jejak-jejak peninggalan Islam masih banyak dijumpai di kawasan ini.

Hal ini tak terlepas dari pernah berjayanya kekhalifan Ottoman di kawasan ini. Sementara bagi umat Nasrani bisa merasakan sensasi ibadah yang berbeda di berbagai gereja-gereja tua di kawasan ini.

Salah satu yang kondang adalah Blach Church yang ada di Rumania yang telah berdiri sejak 500 tahun lalu dan masih tampak kokoh hingga kini. Apabila sempat, datanglah pula ke biara ortodoks tua di Bulgaria yang sudah dibangun sejak abad ke-14 lalu.

Masih kurang unik? Cobalah bergeser ke Bosnia-Hersergovina dan kunjungilah Medjugorje, sebuah kota kecil yang diyakini sebagai tempat Bunda Maria menampakkan diri pada 1981 silam.

Demikian beberapa fakta unik negara-negara Balkan yang Sahabat Silir perlu tahu. Semoga informasi ini membantu Sahabat Silir yang berencana berlibur ke negara-negara Balkan atau memang tengah mencari alternatif wisata di kawasan Eropa. Nah, buat Sahabat Silir yang pengen jalan-jalan ke Balkan, Kami bisa menemani Kamu dengan paket wisata yang menarik dan memberikan pengalaman terbaik liburan di Balkan. (Y)

Leave a Comment

Your email address will not be published.