masjid di turkin

7 Masjid di Turki yang Terkenal dengan Kemegahan Arsitekturnya

Berdasarkan sejarahnya, Turki diketahui memang telah lama menjadi pusat peradaban agama Islam di dunia. Dengan mayoritas penduduknya yang memeluk agama Islam, tak heran jika ada begitu banyak masjid megah dan menawan yang berdiri di negara ini.

Tak hanya menjadi tempat ibadah umat Muslim saja, sejumlah masjid di Turki kerap kali dijadikan sasaran kunjungan wisata oleh mereka yang terpikat dengan kemegahan arsitekturnya ataupun nilai sejarah yang dimilikinya.

7 Masjid di Turki yang Terkenal dengan Kemegahannya

Berikut ini adalah beberapa masjid megah dan menawan di Turki yang bisa Sahabat Silir kunjungi saat melakukan perjalanan ke Negeri Kebab tersebut:

Blue Mosque – Istanbul

Destinasi Wisata Turki
Destinasi Wisata Turki

Masjid Sultan Ahmed atau yang dikenal dengan nama Masjid Biru ini memang sengaja kami rekomendasikan di urutan pertama. Sebab masjid yang satu ini merupakan bangunan yang paling ikonik di Istanbul.

Blue Mosque didesain oleh arsitek Sedefkâr Mehmed Aga dengan memadukan elemen bernuansa khas Islam dan Kristen Byzantium. Bangunan masjid ini terdiri dari lima kubah utama, enam menara, dan 8 kubah sekunder.

Dijuluki masjid biru, sebab interior di dalamnya dilapisi sekitar 20.000 ubin keramik iznik warna pirus dengan corak tulip merah. Selain itu, lantai dua masjid yang dicat warna biru mendapatkan pencahayaannya melalui 200 jendela kaca patri dari setiap sudutnya.

Uniknya keberadaan 6 menara konon merupakah kesalahpahaman perintah yang disampaikan kepada arsitek. Disebutkan bahwa sultan meminta untuk dibangunkan menara emas.

BACA JUGA: 5 Fakta yang Membuat Negara Turki Populer Dikunjungi Turis Dunia

Menara emas dalam bahasa Turki adalah ‘altin minareler’. Akan tetapi, sang arsitektur justru mendengarnya sebagai ‘alti minareler’ yang berarti 6 menara.

Suleymaniye – Istanbul

Masjid kedua lainnya yang harus Sahabat Silir kunjungi adalah Suleymaniye. Sama seperti Blue Mosque, tempat ibadah yang satu ini juga terletak di kota Istanbul.

Pembangunannya dilakukan pada era kesultanan Utsmaniyah, yaitu mulai tahun 1550 hingga 1557. Pada jalan setapak menuju halaman masjid terdapat sebuah area pemakaman sultan dan keluarganya.

Pada bagian ujung taman, terdapat tembok-tembok tebal yang biasa dinaiki oleh para pengunjung. Mereka umumnya akan naik untuk menikmati pemandangan kota ataupun mengabadikannya dengan cara memotret. Sahabat Silir bahkan bisa melihat pemandangan laut dan Menara Galata dari kejauhan pada salah satu spot di masjid Suleymaniye ini.

Siap-siap saja Sahabat Silir dibuat terpukau dengan area interior masjid dimana langit-langitnya berhiaskan tulisan kaligrafi yang indah. Terdapat pula lampu gantung melingkar menjadikan masjid ini memiliki tatanan interior yang begitu unik.

Kocatepe – Ankara

Beranjak ke ibukota Turki di Ankara, terdapat Kocatepe yang dikenal sebagai masjid terbesar di kota ini. Diperkirakan tempat ini bisa memuat hingga 24 ribu orang jemaah di dalamnya.

Kocatepe memiliki tampilan eksterior yang memukau berupa kubahnya yang berlapis emas. Kesan megah semakin diperkuat dengan keberadaan 4 menara setinggi 88 meter di sekitarnya.

Pada tahun 2017 lalu, Presiden Joko Widodo diketahui pernah melakukan kunjungan ke masjid yang satu ini untuk melakukan salat sunnah tahiyatul masjid. Dengan segala kemegahan yang dimilikinya membuat Kocatepe menjadi ikon dari kota Ankara.

Selimiye – Edirne

Masjid ini juga dikenal dengan nama Selimiye Camii. Pembangunannya dilakukan pada era Utsmaniyah atas perintah Sultan Selim II melalui peran arsitek Mimar Sinan yang terkenal.

Seperti kebanyakan masjid di Turki pada umumnya, komplek masjid ini terdiri dari beberapa bangunan – dengan masjid sebagai bangunan utamanya. Bangunan tersebut diantaranya adalah madrasah, perpustakaan, Hamam (pemandian umum Turki), rumah sakit, dan masih banyak lagi.

Selimiye memiliki arsitektur yang tak jauh berbeda dengan masjid era Utsmaniyah lainnya. Kubah masjid Selimiye disebut-sebut dibangun untuk menandingi kemegahan Hagia Sophia pada waktu tersebut.

Pemilihan kota Edirne sebagai pembangunan masjid, didasari karena Sultan Selim II bermimpi mendapatkan perintah dari Nabi Muhammad SAW untuk membangun masjid di kota ini. Diantara tempat ibadah yang pernah Mimar Sinan bangun lainnya, Masjid Selimiye disebut-sebut merupakan salah satu karyanya yang paling termahsyur.

Rustem Pasha – Istanbul

Bangunan Rustem Pasha memiliki ciri khas segi delapan yang merupakan ciri khas gaya arsitektural era Ottoman. Meski tidak memiliki ukuran yang terlalu besar, tetapi Rustem Pasha mampu menyiratkan pesona yang memukau berkat keramik iznik yang terpasang pada beberapa bagian di mulai dari mihrab, mimbar, dinding, dan tiang.

Bangunan masjid ini juga memiliki pintu ukiran khas yang dinamakan ‘pintu-pintu kundekari’. Menurut sejarahnya, masjid ini didirikan oleh Rustem Pasha yang merupakan menantu dari Sultan Suleyman (Suleyman The Magnificent) asal Bosnia.

Rustem Pasha sendiri pada masanya dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dinasti Ottoman. Meski demikian, ia tak diperkenankan membangun masjid megah yang bisa menyaingi masjid buatan sultan-sultan sebelumnya.

Camlica – Istanbul

Camlica mungkin bukan peninggalan bersejarah seperti kebanyakan masjid yang berdiri di wilayah Istanbul. Akan tetapi, pembangunannya cukup mencuri perhatian karena digadang-gadang akan menjadi masjid terbesar yang ada di Turki.

Camlica merupakan mega proyek yang diusung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Menariknya, kemegahan masjid ini tak terlepas dari peran dua arsitek wanita bernama Bahar Mizrak dan Hayriye Gul Totu.

Pembangunannya disebutkan menelan biaya hingga 100 juta dollar Amerika atau sekitar Rp 1,3 triliun. Peletakan batu pertama dilakukan pada tahun 2013 dan baru mulai dibuka pada awal Maret 2019 lalu.

Desain masjid ini mengusung perpaduan gaya arsitektur era Utsmaniyah dan Seljuk. Masjid yang menempati lahan seluas 15 ribu meter persegi ini diperkirakan dapat mampu menampung jemaah sebanyak 63 ribu orang.

BACA JUGA: Uniknya ‘Kota Batu’ Cappadocia Turki

Lokasinya yang berada di bukit tertinggi Istanbul, memungkinkan pengunjung untuk memandang keseluruhan kota dari ketinggian.

Masjid Agung Mardin – Mardin

Foto: GoTurkey

Beranjak ke wilayah kota Mardin yang ada di tenggara Turki, terdapat sebuah masjid yang disebut-sebut sebagai masjid tertua di kota ini. Kota Mardin sendiri diketahui berbatasan dengan negara Irak dan Syria.

Masjid Agung Mardin merupakan salah satu peninggalan bersejarah Islam yang tepatnya dibangun pada tahun 1176. Desain arsitektur masjid ini dirancang oleh arsitek bernama Zarif yang merupakan keturunan Arturk.

Masjid Agung Mardin memiliki ciri khas kubah besar dengan menara masjidnya yang kokoh. Konon menurut kabar yang beredar, masjid ini dahulunya merupakan gereja yang kemudian berubah menjadi masjid sesaat setelah Islam menguasai kota ini.

Menurut sejarahnya, kota Mardin ditaklukan oleh Bani Ummayah pada tahun 641 masehi. Tak berapa lama kota ini kemudian banyak dikunjungi oleh orang-orang Arab.

Demikianlah beberapa masjid di Turki yang terkenal megah dan menawan. Pastinya Sahabat Silir tak boleh melewatkan kunjungan ke sana tanpa menyempatkan diri untuk berfoto di sekitarnya.

Beberapa diantaranya bahkan dapat dikunjungi oleh siapa saja untuk tujuan religi dan wisata, baik oleh pengunjung Muslim maupun non-Muslim. Namun begitu, Sahabat Silir dihimbau untuk senantiasa berpakaian sopan serta menjaga sikap selama berkunjung ke tempat-tempat suci tersebut. (AS)

Leave a Comment

Your email address will not be published.