Mendengar nama negara China kita langsung teringat dengan Tembok China. Ya, dinding kokok yang berumur ribuan tahun ini memang menjadi salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi lebih dari 10 juta wisatawan tiap tahunnya.
Tembok Besar ini masuk dalam situs warisan budaya UNESCO dan termasuk salah satu keajaiban dunia di era modern. Benteng sepanjang delapan ribuan kilometer ini dibangun dalam waktu dua ribu tahun. Wah lama ya!
BACA JUGA: 5 Tempat Wisata Asyik untuk Habiskan Liburan Musim Dingin di China
Bangunan ini dibangun di masa Dinasti Qin dan disempurnakan pada Dinasti Ming. Tujuannya tentu untuk melindungi kerajaan dari serbuan musuh. Sewaktu kecil, kita kerap mendengar mitos bahwa Tembok Besar ini satu-satunya bangunan yang bisa dilihat dari bulan (yang sebenarnya tidak benar).

Ada beragam sejarah menarik, mengerikan sekaligus mitos mengenai dibangunnya tembok ini. Dari pengorbanan 6,000 perawan hingga kerja paksa yang menewaskan para pekerjanya.
3 Alasan kenapa Tembok China banyak dikunjungi wisatawan
Berikut alasan mengapa Sahabat Silir perlu berkunjung ke Tembok Besar China (setidaknya sekali seumur hidup):
Jalur pendakian yang beragam
Ada 14 rute pendakian, dari yang termudah sampai yang tersulit karena curam. Bagi pemula yang tidak ingin mendaki, jalur dari Mutianyu bisa jadi pilihan. Sahabat Silir bisa naik gondola dari atas bukit hingga ke bawah lho!
Jiankou adalah jalur tersulit yang hanya cocok bagi mereka yang doyang hiking. Pastikan Sahabat Silir membawa air minum sendiri, karena sebotol air mineral kecil harganya cukup mahal (sekitar Rp 50,000 dalam kurs Indonesia).
Bagi para pendaki, ini waktunya menguji stamina. Pastikan Sahabat Silir mengenakan pakaian dan sepatu yang nyaman agar tidak lecet saat mendaki.
Ingin menikmati keindahan pemandangan malam dari tembok ini? Jalur Simatai jawabannya. Pastikan Sahabat Silir memesan terlebih dulu, karena jumlah pengunjung dibatasi.
Cocok untuk segala musim
Mengunjungi Tembok Besar ini bisa di musim apapun, karena selalu ada hal yang indah di tiap musimnya. Apabila Sahabat Silir berkunjung di musim dingin, pemandangan tembok yang tertutup salju membuat Sahabat Silir serasa ada di negeri mimpi. Di musim gugur, Sahabat Silir akan terpesona dengan pemandangan bukit berselimutkan warna warni oranye merah dan kuning.
Namun, idealnya berkunjung ke Tembok Besar adalah di musim gugur (September hingga November). Selain karena pemandangannya, suhunya cukup sejuk, sekitar 10-25 derarat Celcius.
Jangan lupa siapkan baju hangat,syal,topi karena arah angin tak menentu. Tembok ini begitu terbuka maka jika ada anginkencang, akan terasa banget.
Belajar sejarah China
Pastikan Sahabat Silir memiliki buku panduan atau menyewa pemandu yang bisa menjelaskan tentang sejarah dibangunnya tempat legendaris ini. Memang tidak mungkin juga menjelajahi tembok seluas ini, tetapi setidaknya Sahabat Silir bisa mendapat banyak pengetahuan mengenai situs bersejarah ini. (YR)