Tak berbeda dengan kota-kota besar lainnya di dunia, kota Seoul juga diwarnai dengan sejumlah aktivitas kesibukan, padatnya lalu lintas, dan juga lahan-lahan tempat berdirinya gedung-gedung pencakar langit. Di tengah itu semua, terdapat salah satu spot menyejukan bernama Cheonggyecheon Stream yang bisa dijadikan pelarian sejenak.
Cheonggyecheon Stream merupakan sebuah kanal air yang melintasi beberapa objek wisata terkenal di Seoul. Ingin tahu lebih lanjut tentang aliran sungai yang menjadi spot favorit di ibukota Negeri Ginseng tersebut?
Maka dari itu, simak ulasannya berikut ini.
Pembangunan dan Restorasi Cheonggyecheon Stream
Pada mulanya, aliran sungai ini bernama Gacheon yang bermakna “aliran terbuka”. Aliran ini merupakan bagian dari proyek perbaikan sistem drainase saat Dinasti Joseon (1392–1910). Pada zaman Raja Taejong, setiap 2 atau 3 tahun kerap dilakukan beberapa pengerjaan yang meliputi pengerukan, penguatan tepian sungai, juga pembangunan jembatan.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Kegiatan Menarik Saat Berkunjung ke Kota Seoul
Pembangunannya terus berlangsung hingga pada masa kepemimpinan Raja Yeonjo yang menjadikan pengerjaan ini sebagai proyek nasional. Saat masa kependudukan Jepang di Korea Selatan, penamaan aliran sungai ini kemudian berubah menjadi Cheyoggyecheon.

Saat masa peperangan saudara antara Korea Selatan dan Korea Utara yang berlangsung antara tahun 1950 hingga 1953, sejumlah orang kemudian melakukan migrasi ke Seoul dan menetap di sepanjang aliran sungai. Suasana pemukiman di sekitar sungai yang dipenuhi dengan sampah dan pasir membuat pemandangan di sekitar sungai terlihat begitu kumuh.
Tahun demi tahun berlalu, pembangunan di sekitarnya pun semakin bertambah sejak dari tahun 1958 hingga tahun 1976. Kondisi Cheonggyecheon mulai ditutupi oleh beton serta jalan raya di sekitarnya sebagai wujud nyata industrialisasi di kota ini.
Kemudian pada tahun 2005, sungai ini pun dibangun kembali oleh pemerintah setempat sebagai bagian dari pengembangan kota. Kondisi sungai yang dahulunya tak begitu terperhatikan tersebut, perlahan-lahan menjelma menjadi salah satu pemandangan paling menakjubkan di tengah kota.
Salah Satu Spot Terbaik di Seoul
Seiring dengan pengembangannya, Cheonggyecheon Stream menjadi salah satu lokasi alami yang disukai banyak masyarakat di kota Seoul. Lokasinya sendiri berada di Cheonggyecheon-ro, Yongsin-dong, Distrik Jongno-gu.
Dengan suasananya yang alami, bersih, serta sejuk, para pengunjung bisa sekedar duduk-duduk di tepian, melompati bebatuan sungai, bermain air, hingga berfoto-foto di sekitarnya. Kejernihan air sungai ini memungkinkan Sahabat Silir menyaksikan ikan-ikan yang berenang di dasarnya.
Apabila berkunjung saat musim panas, Sahabat Silir bisa merendam kaki di aliran sungai ini untuk menyegarkan diri. Perlu Sahabat Silir ketahui, semua kegiatan asyik tersebut bisa Sahabat Silir lakukan secara cuma-cuma alias tidak mengeluarkan uang sepeserpun.
Atraksi Menarik di Sekitar Sungai
Cheonggyecheon Stream melintang sepanjang 11 kilometer dari timur ke barat sebelum akhirnya berakhir di Sungai Hanggang. Oleh karenanya, tempat ini cukup berdekatan dengan beberapa objek wisata di kota Seoul.

Salah satunya yang menjadi titik permulaan adalah Cheonggye Plaza yang sekaligus menjadi tempat untuk memperingati proyek restorasi sungai ini. Tempat yang satu ini tak pernah ada matinya karena selalu buka selama 24 jam.
Saksikan juga serunya melihat air mancur setinggi 4 meter yang memancarkan lampu warna warni di Candle Fountain. Terdapat juga sumur harapan Palseokdam yang terdiri dari 8 batu berbeda yang berasal dari 8 provinsi di Korea Selatan. Sekitar pukul 5 sore hingga 11 malam, lampu-lampu di sekitar sungai akan dinyalakan sehingga membuat suasana sungai senantiasa hidup pada malam hari.
Apabila Sahabat Silir berkunjung pada kisaran bulan November, tempat ini akan dipenuhi dengan ratusan lampion yang digantungkan di sekitarnya. Selain menikmati festival lampion, suasana di sekitar Cheonggyecheon Stream akan semakin meriah dengan pengadaan pertunjukan musik di dalamnya.
BACA JUGA: Deretan Lima Fakta Menarik Situasi Kota Seoul Korea Selatan
Tempat ini juga menawarkan tur untuk menelusuri aliran sungai ini selama 3 jam yang akan dipandu dengan beberapa bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Jepang, dan Mandarin. Umumnya rute-rute di yang akan dilewati diantaranya adalah, Cheonggye Plaza – Gwangtonggyo – Samilgyo – Supyogyo – Saebyeokdari – Gwangjang Market – Ogansugyo – Igansmumun Floodgate.
Beberapa objek wisata terkenal di Seoul yang bisa disambangi saat menelusuri aliran sungai antara lain, Istana Deoksugung, Istana Chandeokgung, kawasan belanja Insadong, Myeongdong, Gwanghamun, Seoul City Hall, dan masih banyak lagi.
Jembatan Menawan yang Bisa Disambangi
Sekiranya ada sekitar 22 jembatan yang melintasi aliran Cheonggyecheon di tempat ini. Namun begitu dua diantaranya cukup terkenal di tempat ini, yaitu Narae Bridge yang berbentuk seperti kupu-kupu dan Gwanggyo Bridge yang menjadi simbol perpaduan budaya tradisional dengan modern.

Meski kedua jembatan tersebut begitu terkenal, bukan berarti sisa jembatan lainnya tak kalah menarik untuk dikulik. Salah satunya adalah The Rhythmic Wall Stream yang merefleksikan gambaran suasana Korea pada abad ke-8.
Atraksi menarik lainnya yang bisa Sahabat Silir lakukan adalah melemparkan koin ke bawah Jembatan Mojeongyo. Apabila berhasil melempar koin ke dalam mangkuk, maka diyakini permintaan Sahabat Silir akan terkabul. Apabila tidak memiliki koin, Sahabat Silir bisa menukarnya ke mesin penukar koin di dekat air mancur mini.
Belajar di Cheonggyecheon Museum
Museum ini tepatnya dibuka pada tanggal 26 September 2005. Di dalamnya terdapat ruang pameran dengan sejumlah miniatur yang dilapis oleh etalase kaca.
Di tempat ini, Sahabat Silir bisa mengetahui dengan persis rute aliran sungai Cheonggyecheon Stream di seluruh kota Seoul. Selain itu, terdapat juga representasi visual kota Seoul sebelum dan sesudah Cheonggyeocheon Stream direstorasi.
Terdapat beberapa ruang di dalam museum ini, diantaranya adalah ruang pameran permanen, ruang pameran khusus, ruang pendidikan, dan auditorium. Masing-masing ruang tak hanya menampilakan tema yang terkait dengan aliran kanal ini saja, tetapi juga mencangkup pada berbagai aspek seperti pertunjukan dan pembelajaran budaya kota dan negara.
Cara Menuju Cheonggyecheon Stream
Kami sarankan bagi Sahabat Silir untuk menjangkau tempat ini dengan kereta subway di Seoul. Terdapat beberapa titik perhentian yang bisa Sahabat Silir pilih, diantaranya adalah jalur 1 dan 2 Stasiun City Hall, pintu keluar 1.
BACA JUGA: 10 Kota Menarik Korea Selatan yang Cocok Dikunjungi Turis
Apabila datang dari Stasiun Gwanghamun bisa menggunakan jalur 5 menuju pintu keluar 5. Kemudian jika bertolak dari Stasiun Jonggak pilihlah jalur 1 dan keluar di pintu 4 dan 5.
Gunakan jalur 2 dan keluar di pintu 2 dan 3 jika datang dari Stasiun Euljiro 1 (il)-ga Station. Sahabat Silir juga bisa datang dari jalur 2 Stasiun Euljiro 3 (sam)-ga dan keluar di pintu 1, 2, 4, dan 5.
Keindahan suasana di sekitar Cheonggyeyeon Stream bisa dinikmati kapan saja, baik siang maupun malam hari. Tempat ini sangat cocok untuk didatangi bersama kawan dan keluarga dengan cara berjalan kaki, berbelanja, nongkrong di sekitar sungai, hingga mencicipi aneka kuliner pinggir jalan yang lezat. (AS)