Sibuk Liburan – Dunia mengenal Zhuhai sebagai daerah perkotaan yang sangat maju. Bermula dari kota nelayan berpenduduk 100 ribu orang, Zhuhai menjelma menjadi kota industri yang sangat makmur di tahun 1980an.
Zhuhai juga dikenal akan pesonanya berupa kota pantai yang mirip taman. Tak dinyana, di tengah hiruk pikuk metropolitan yang kian riuh, kota terbersih di China ini masih memiliki daerah pedesaan dengan sentuhan tradisional Tiongkok yang kental.
Berikut 5 desa bersejarah di Zhuhai yang dapat dijadikan sebagai inspirasi saat berlibur ke Zhuhai.

Desa Nanmen
Desa di Zhuhai yang satu ini dikenal sebagai model kehidupan desa yang bahagia di Zhuhai. Sebagian besar penduduknya merupakan keturunan keluarga kerajaan Dinasty Song (960-1279), yang masih mempraktekan ajaran hidup para leluhur melalui kebiasaan sehari-hari dan perayaan.
Di samping bangunan-bangunan baru, desa seluas 8,1 km2 tersebut dipenuhi oleh 11 rumah-rumah bangsawan bergaya tradisional China yang masih asli sejak Dinasty Ming (1368-1644).
Rumah-rumah besar yang dikepung tembok bata abu-abu itu bahkan masih lengkap dengan gerbang kayu beratap dan berhiaskan aksara Mandarin yang khas. Saking uniknya, Desa Nanmen sering dijadikan lokasi syuting serial televisi kolosal China.
Desa Lishan
Lishan berasal dari kata Lizhi Shan yang bermakna bukit kelengkeng. Desa Lishan memang terkenal akan hamparan pohon kelengkeng yang pertama kali ditanam oleh keluarga bangsawan Huang pada abad ke-13.
Berkat keluarga Huang pulalah, Desa Lishan turut memperkaya arsitektur bangunan tradisional China yang sangat kental di Zhuhai. Desa yang terletak di Distrik Doumen tersebut menjadi rumah bagi kompleks kuil keluarga berusia 500 tahun. Kuil leluhur keluarga Huang ini dikenal sebagai cluster kuil tradisional tertua di China.
Desa Jiexia
Sama seperti desa-desa lainnya di China, Desa Jiexia juga dibangun di atas kekayaan keturunan keluarga bangsawan China masa Dinasty Song. Zhao Weimao merupakan pendiri dari Desa Jiexia yang pertama kali menempati wilayah tersebut. Dia membangun kompleks perumahan yang terdiri dari 14 banguanan bertembok bata abu-abu yang dikelilingi parit.
Sekitar tahun 2014, Desa Jiexia menjelma menjadi desa tujuan wisata yang menawarkan kesan antik berkat upaya renovasi bangunan bersejarah yang digagas pemerintah setempat.
Desa Huitong
Desa ini terletak di sebelah utara Gunung Fenghuang. Berkat lokasinya inilah, Desa Huitong menjadi salah satu tujuan wisata desa yang bernuansa simpel dan menyatu dengan alam.
Desa yang dibangun pada tahun 1732 tersebut juga memiliki banyak sekali bangunan bernuansa tradisional berupa kuil leluhur, menara pengawas, dan biara bernama Biara Qixia.
Desa Haochong Kecil
Desa ini dikenal juga sebagai Macau kecil. Di masa lalu, Desa Haichong Kecil pernah menjadi pusat bisnis sekaligus tempat berkumpulnya buruh China yang akan dikirim ke Eropa, Amerika, dan Asia Tenggara lewat laut.
Setidaknya sekitar 251 rumah tradisional Guangfu masih berdiri kokoh di Desa Haochong Kecil. Tak ketinggalan beberapa kuil leluhur yang terkenal juga terdapat di sini, salah satunya kuil leluhur keluarga Kuang yang diberkati langsung oleh Kaisar China masa Dinansty Song.
[td_smart_list_end]
Nah, setelah membahas 5 desa bersejarah di Zhuhai yang bernuansa tradisional China, tentu Sahabat Silir sudah tahu akan jalan-jalan kemana saat berlibur ke Zhuhai nanti.
Selain mengunjungi landmark terkenal di jantung kota Zhuhai yang cukup ramai, tak ada salahnya melepas lelah di tengah nuansa desa di Zhuhai yang sangat tenang. Selain berlibur, Sahabat Silir juga bisa sekalian belajar sejarah negeri Tiongkok yang amat kaya.