korean folk village

Desa Tradisional ‘Korean Folk Village’, Cocok untuk Wisata Keluarga

Mengenalkan budaya tradisional Korea melalui pertunjukan seni, kelas budaya, pengalaman hidup tradisional dan lain sebagainya, membuat tempat wisata Korean Folk Village ini sangatlah menarik. Selain yang disebutkan di atas, apalagi yang membuat Korean Folk Village ini digemari para wisatawannya?

Pasti Sahabat Silir penasaran ingin tahu lebih banyak terkait sejarah, hiburan, transportasi, sampai dengan harga tiket di sana bukan. Untuk menjawab penasaran itu, yuk baca tulisan ini sampai selesai!

Pengenalan Situs-Situs Budaya di Korean Folk Village

Sudah dibuka sejak 1974, tempat wisata bersejarah Korean Folk Village ini sangat khas menggambarkan masyarakat Korea pada masa lampau. Di sana pun ternyata diperlihatkan bagaimana saja bangunan tradisional Korea sambil diiringi pertunjukan musik tradisionalnya, Wah sangat klasik dan indah bukan?!

Total bangunan yang terdapat disana pun diperkirakan lebih dari 260 bangunan. Saat berkunjung ke desa ini, Sahabat Silir bakal diperkenalkan dengan banyak keunikan dari masing-masing bagunannya. Misalnya seperti perbedaan antara bangunan rumah penduduk bangsawan dan rumah penduduk biasa.

BACA JUGA: 10 Kota Menarik Korea Selatan yang Cocok Dikunjungi Turis

Tak hanya itu saja, tetapi ada juga pertunjukkan seni bela diri yang akan ikut menghibur pengunjung ketika sedang berkunjung ke sana. Untuk pertunjukkan seni bela diri di sini memang beda dari biasanya, yakni mempertunjukan bela diri di atas nongak, kuda dan samulnori.

Jangan ketinggalan untuk melihat pula pertunjukan upacara pernikahan tradisional Korea, dan pertunjukan unik khusus lainnya yang memang hanya dipertunjukkan pada musim-musim tertentu saja. Maka Sahabat Silir bisa mengambil waktu yang pas untuk menyaksikan semua pertunjukan spesial ini.

10 Lebih Permainan di Taman Hiburan Korean Folk Village

Apabila Sahabat Silir mengunjungi destinasi wisata Korean Folk Village ini bersama anak-anak, maka jangan khawatir. Karena di sini pun, ada banyak permainan yang membuat anak-anak betah dan tidak bosan.

Wah, apa saja permainan yang ada di dalamnya? Permainan tersebut seperti viking, railroad train, bumper car, drop and twist, family coaster, carousel, drop and twist mini, dan lain sebagainya.

korean folk village

Uniknya, taman hiburan yang ada di sini sengaja disajikan dengan konsep suasana pedesaan Korea khas, dengan gaya hidup masyarakat Korea pada abad ke- 19. Selain untuk hiburan dan refreshing, di sini kita bisa belajar sejarah juga ya Sahabat Silir.

Bermacam Jenis Budaya Tradisional Korea yang Ada di Korean Folk Village

Ternyata di lokasi wisata Korean Folk Village ini, ada bermacam jenis ruangan yang berisikan pengalaman budaya di jamannya masing-masing. Contoh yang pertama, yakni melihatkan pengalaman budaya masyarakat Korea di periode akhir jaman Joseon.

Pada jaman Joseon ini, tersajikan gambaran jelas yang menampakkan kehidupan keluarga petani di daerah Yongin. Lalu saat kita berada di ruangan ini, maka kita akan merasakan dan belajar lebih dalam seperti apa budaya tradisional Korea di masa itu.

korean folk village

Kedua, yakni The World Folk Museum yang resmi dibuka tanggal 22 September 2001. Terdiri dari sembilan bangunan pameran, serta lebih 3000 benda warisan budaya yang memang mewakili masing-masing tujuh benua yang ada ini, sangat menarik dan khas membuat Sahabat Silir yang berkunjung semakin luas akan pengetahuan umum.

Di dalamnya pun tak hanya itu saja, namun adapula bermacam pameran makanan, pakaian serta rumah tradisional dari berbagai negara. Tak ketinggalan juga budaya, mata pencaharian, seni dan teknologi yang ada diperlihatkan disini.

korean folk village
Salah satu toko souvenir di korean folk village

Terakhir, ada koleksi Tembikar yang terdapat pada Pottery Exhibition Hall. Apakah Sahabat Silir tahu, bagaimana ukiran gerabah yang pertama kali dibuat pada periode Tiga Kerajaan Korea?

Nah, ternyata gerabah yang dibuat tersebut memiliki ukiran dengan lukisan rakyat, beserta pola-pola kekayaan alam yang ada di sana. Unik dan menarik, bukan?!

Kawasan Khusus Drama Kolosan Korea di Korean Folk Village

Apakah Sahabat Silir yang membaca tulisan ini, ada yang hobi menonton drama kolosan Korea? Pastinya ada dong! Nah, saat berkunjung ke Korean Folk Village, Sahabat Silir bisa menjumpai kawasan yang khusus menyajikan pengalaman yang sama seperti drama kolosan tersebut.

Duh, pastinya kita bisa merasakan langsung bagaimana suasana layaknya drama-drama kolosan Korea, karena rumah-rumah yang terdapat di dalamnya pun pernah juga dipakai sebagai tempat shooting bermacam drama kolosan.

Harga Tiket Masuk Korean Folk Village

Untuk harga tiket masuk tempat wisata bersejarah Korean Folk Village ini terkadang berbeda-beda setiap penjualannya, dan bisa berubah kapan pun.

Namun bisa pula diperkirakan tiket untuk dewasa di atas 19 tahun yakni sebesar Rp.335.000,00,-, lalu untuk teenagers yang memiliki umur diantara 13-18 tahun kurang lebih Rp.273.000,00,- dan untuk anak-anak di bawah 13 tahun yakni Rp. 248.000,00,- per orangnya.*

Transportasi Menuju ke Tempat Wisata Korean Folk Village

Untuk Sahabat Silir yang hendak bepergian ke tempat wisata Korean Folk Village ini, maka bisa dengan mudah memilih mana transportasi yang sesuai seperti mobil, subway + bus lines/mass transit ataupun shuttle bus.

Masih bingung dengan rute, cara dan informasi lengkap terkait masing-masing dari transportasi ini? Simak penjelasan berikut!

Untuk yang pertama yakni menggunakan mobil, apabila kita ingin lebih mudah dan cepat. Jika dengan mobil, maka kita bisa dengan mudah melihat map atau peta online sebagai petunjuk arah, dan untuk parkir mobilnya pun dikenakan biaya sebesar KRW 2,000 yang setara dengan Rp.25.000,00,-.

Kedua, dengan subway+bus yang memiliki rute tersendiri, yakni pertama-tama naik di Seoul Subway Line 2 kemudian turun di Gangnam Station (Exit 10) atau DX Subway Line yang turun di Sinnonhyeon Station (Exit 6) dan dilanjutkan dengan bus bernomor 5001-1/1560.

Kedua, dari Seoul Subway Line 1 turun di Jonggak station (Exit 3-1) kemudian dilanjutkan bus nomor 5500-1. Ketiga, dari Seoul Subway Line 1 turun di Suwon Station (Exit 5) yang dilanjut lagi dengan bus 10-5/37.

BACA JUGA: Keunikan Pulau Jeju Dibandingkan Tempat Lainnya di Korea Selatan

Yang terakhir, rute dari Bundang Subway Line turun di Sanggal Station (Exit 3) yang bisa dilanjut dengan bus bernomor 37/10-5/5001-1.

Ketiga yakni dengan shuttle bus (Suwon Station – Korean Folk Village) yang ada pada pukul 10.30, 12.30 dan 14.30. Adapun rute sebaliknya (Korean Folk Village – Suwon Station) pada pukul 14.00, 15.30 dan 16.30.

Untuk harga transportasi ini yaitu bermacam-macam, yakni bagi dewasa di atas 19 tahun sekitar Rp.223.000,00,-. Lalu untuk Remaja (berumur 13-18 tahun) kurang lebih sebesar Rp.186.000,00,- dan terakhir anak-anak di bawah 13 tahun sekitar Rp.161.000,00,- per orangnya.

Jadwal Operasional Korean Folk Village

Yang terakhir untuk jadwal operasional dari wisata Korean Folk Village ini ternyata bergantung dengan bulan. Misalkan saja bulan februari sampai april di hari biasa buka pukul 09.30-18.00 dan di hari libur 09.30-18.30.

Jadwalnya memang tak terpaut jauh, dan hampir sama setiap bulannya, untuk waktu buka dan tutup setiap hari.

Itulah beberapa penjelasan singkat terkait destinasi wisata Korean Folk Village di atas, selamat mencoba dan temukan keseruannya!(b)

*Tiket bisa berubah sewaktu-waktu

Leave a Comment

Your email address will not be published.