Gunung Sinai, Destinasi Wisata Religi Sekaligus Alam Nan Eksotis

Sahabat Silir tengah merencanakan perjalanna ke luar negeri dengan nuansa yang berbeda? Apabila iya, maka tour ke Gunung Sinai bisa menjadi pilihan. Selain sebagai destinasi wisata religi, Gunung Sinai juga merupakan tempat dengan pemandangan alam nan eksotis.

Tempat ini diyakini sebagai tempat Nabi Musa menerima 10 perintah Allah yang dikenal dengan sebutan The Ten Commandment. Sepuluh perintah tersebut lantas termaktub dalam Kitab Taurat yang kala itu diperuntukan bagi umat-umat terdahulu, sebelum Al-Qur’an di wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.

Jauh dari masa tersebut, kini Gunung menjadi salah satu tujuan penting wisata di Mesir selain Piramid, Spinx juga tempat-tempat bersejarah penting dalam perjalanan sejarah Yahudi, Nasrani dan Islam.

BACA JUGA: 5 Negara di Benua Afrika yang Paling Diminati Turis

Para pengunjung biasanya memilih malam hari untuk mendaki Gunung Sinai. Pendakian dapat dilakukan dengan berjalan kaki maupun dengan menaiki unta. Tentu saja, Sahabat Silir harus membayar ekstra untuk menaiki unta.

Namun, hal tersebut rasanya tidak masalah mengingat perjalanan akan lebih menyenangkan tanpa perlu menguras banyak tenaga dan lebih cepat sampai. Akan tetapi, jika Sahabat Silir menyukai tantangan, bisa langsung berjalan kaki.

Tidak ada waktu pasti untuk mencapai puncak baik menggunakan unta maupun berjalan kaki. Hal ini dikarenakan semua bergantung pada kekuatan fisik masing-masing pendaki atau juga antre tidaknya unta yang melakukan pendakian.

Dalam kondisi normal, perjalanan berjalan kaki mamakan awaktu kurang lebih 4 jam, sedangkan menggunakan unta kurang lebih 1,5 jam saja.

Perlu dicatat, meski menggunakan unta, tetapi beberapa kilometer mendekati puncak, Sahabat Silir tetap harus berjalan. Hal ini lantaran jalanan yang sangat terjal, sehingga unta tak lagi mampu melewatinya. Perjalanan yang cukup menguras waktu itu bakal terbayar usai Sahabat Silir sampai di puncak.

Di puncak Sinai, Sahabat Silir dapat menyaksikan keindahan matahari terbit sekaligus menikmati panorama seantero Mesir. Di sisi timur pun tampak hamparan luas pasir Gunung Sinai. Sementara di sisi selatan terhampar pemandangan Semenanjung Sinai dengan kota wisata elit Sharm el-Sheikh yang dibatasi birunya Laut Arab.

BACA JUGA: Temuan Baru: Mumi Suku Chinchorro Lebih Tua dari Mumi di Mesir

Pastinya, jangan sampai Sahabat Silir lupa mengabadikan setiap moment pendakian, terlebih saat di puncak ya!

Bukan itu saja, perjalanan menuruni Gunung Sinai pun tak kalah menakjubkan. Disarankan untuk menuruni gunung yang sarat akan cerita religi ini dengan berjalan kaki saja. Pasalnya, perjalanan turun sangat curam, jika menggunakan unta justru akan tampak lebih curam. Saat Sahabat Silir turun, akan berjumpa dengan para pendaki yang tengah melakukan pendakian.

Biasanya pengunjung yang akan turun saling memberikan dukungan kepada pendaki yang akan naik. Sungguh pengalaman yang unik dan luar biasa! Tak kenal, bahkan berasal dari berbagai etnis berbeda di dunia, tetapi saling memberikan dukungan. So Amazing! Tertarik mendaki Gunung Sinai sekarang?(y)

Leave a Comment

Your email address will not be published.