Sibuk Liburan – Dibandingkan Beijing, Shenzhen merupakan kota yang sangat belia. Siapa yang sangka, aktivitas ekonomi di kota tercanggih di China Selatan ini baru dimulai sekitar 60 tahun yang lalu.
Sejak tahun 1953, Shenzhen baru saja dikenal sebagai kota perdagangan untuk wilayah regional di China bagian selatan. Tak hanya, perekonomian di Shenzhen meroket setelah ditetapkan sebagai daerah ekonomi khusus pada tahun 1980.
Saat ini, Shenzhen dikenal sebagai salah satu wilayah metropolitan di Provinsi Guangdong yang dipenuhi banyak sekali inovasi teknologi. Sejak beberapa tahun belakangan, Shenzhen menjelma menjadi rumah asal perusahaan-perusahaan teknologi tercanggih yang mendunia. Berkat hal itu, media asing menyebutnya sebagai kota paling futuristis di China.

Kecanggihan Kota Shenzhen dapat dilihat seketika kita memasuki daerah pusat kota. Apabila Sahabat Silir mengengok ke tiap sudut jantung Kota Shenzhen, maka kamu pasti akan menemukan banyak sekali videotron diapit bangunan-bangunan berkubah unik yang futuristik.
Kamu juga tak akan melewatkan pameran barang-barang elektronik tercanggih kelas internasional yang digelar di pusat kota setidaknya dalam sebulan sekali.
Tak hanya tampilannya, penduduk Shenzhen sendiri sangat mengandalkan bantuan peralatan elektronik dan komputer dalam aktivitas sehari-harinya. Salah satu perusahaan robot di Shenzhen bahkan memproduksi robot android berjulukan Alpha Two yang dapat membantu anak-anak sekolah menyelesaikan soal pelajaran berhitung.
Tak hanya itu, armada angkutan umum di Shenzhen juga sudah dipersenjatai dengan bahan bakar elektrik yang sangat canggih.
Di samping reputasinya sebagai basis teknologi tercanggih di China, Shenzhen ternyata juga merupakan kota wisata yang cukup populer. Sejak dihubungkan oleh pembangunan jalur kereta peluru dari Hong Kong pada 2018, kunjungan wisata ke Shenzhen naik pesat.
Berkat nuansa futuristisnya pulalah, Shenzhen diganjar posisi ke-2 sebagai kota yang wajib dikunjungi pada tahun 2019 mendatang menurut survei Lonely Planet.
Dibandingkan kota-kota tua di China lainnya, Shenzhen memang tidak memiliki cagar budaya eksotis yang membuat wisatawan terperangah. Namun, hal ini tentu saja tidak menurunkan pesona kota masa depan ini. Justru melalui kecanggihan teknologinya, Shenzhen mampu membangun taman hiburan tercanggih dan terbesar di China berjulukan Happy Valley.
Selain itu, beberapa taman hiburan di Shenzhen juga ada yang dikemas ke dalam wisata edukasi yang menyenangkan bagi orang dewasa maupun anak-anak. Di taman bermain Window of the World, wisatawan akan diajak berjalan-jalan dan memperlajari kebudayaan dari berbagai pelosok dunia melalui pertunjukan miniatur seluas 4.000 m2.
Kemudian ada juga Folk Culture Village yang menyuguhkan acara pergelaran berupa perpaduan kesenian modern dengan etnik China.
Jalan-jalan ke Shenzhen paling asyik dilakukan bersama teman-teman dan keluarga. Bersama-sama kalian bisa mengagumi gedung-gedung pencakar langit dengan bentuk-bentuk yang unik. Di mana lagi Sahabat Silir bisa merasakan sensasi wisata kota paling futuristis di China, kalau bukan di Shenzhen.