Sibuk Liburan Wallpaper

Menelisik Sejarah Desa Bali di Pulau Hainan

Pulau Hainan pantas dijuluki surga tropis dari Tiongkok. Di daratan luas dan dingin seperti China, keberadaan wisata pantai tentu memberikan kesan tersendiri. Tidak berlebihan rasanya jika menyebut liburan ke Hainan rasanya seperti perpaduan liburan ke Singapura dan Bali.

Kesan Pulau Dewata di Hainan makin lengkap dengan keberadaan Desa Bali. Lalu bagaimana bisa Desa Bali ada di Hainan? Sibukliburan.id akan menelisik sejarah Desa Bali di Pulau Hainan untuk Kamu.

Terbentuknya komunitas Bali di negeri China terjadi akibat perpindahan penduduk Bali ke China secara besar-besaran. Sekitar tahun 1960an, warga Bali keturunan Tionghoa atau orang Tionghoa yang menikah dengan warga Bali dipaksa menutup usaha dagang mereka di Pulau Dewata karena adanya peraturan yang mewajibkan pengalihan usaha kepada orang Indonesia asli. Tergiur akan hidup baru di Negeri Tirai Bambu, mereka akhirnya bermigrasi ke China.

Para imigran ini menyebar di pesisir utara China, dari Pulau Hainan hingga Provinsi Fujian. Di Hainan, selain warga asal Bali, juga terdapat imigran lain dari negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Komunitas ini lantas bertumbuh, mengisi kekosongan aktivitas ekonomi di Hainan yang masih terbelakang kala itu.

Setelah China melewati periode Revolusi Kebudayaan (1966–1976), industri China bertumbuh dan komunitasnya berangsur membaik. Komunitas Bali di Hainan pun merasakan kemajuan di bidang wisata saat Hainan ditetapkan sebagai pulau pariwisata internasional pada tahun 2008.

Secara strategis, pemerintah bidang pariwisata Pulau Hainan mulai serius membidik turis asal Indonesia. Salah satunya melalui pembangunanTaman Budaya Tradisional Bali di Kota Quanzhou, Hainan.

Leave a Comment

Your email address will not be published.