Osaka Castle

Mengulik Sejarah dan Kemegahan Osaka Castle

Apa yang Sahabat Silir pikirkan saat bertandang ke Jepang? Melihat Bunga Sakura, berkuliner ria dengan Sushi?

Ah… hal itu sudah biasa! Namun, cobalah mengeksplorasi negeri teknologi ini dengan cara yang lain.

Ya, Sahabat Silir bisa coba mengenal lebih dekat tentang bangunan-bangunan bersejarah di negara ini. Salah satunya adalah Osaka Castle. Gedung megah di Kota Osaka ini adalah favorit para turis dari berbagai belahan dunia.

Apa istimewanya?

Berikut Sibuk Liburan ajak Sahabat Silir mengulik sejarah dan kemegahan Osaka Castle.

Mengulas Osaka Castle

Sekilas, bangunanan itu tampak megah meski unsure kuno tak dipungkiri melekat padanya. Kastil Osaka itu memiliki tembok-tembok batu granit yang begitu kokoh dan dikelilingi saluran air berukuran besar. Fungsinya adalah sebagai tembok pertahanan kala itu.

Sebelum dinamakan Osaka Castle, kastil ini pada 1496 bernama Honganji Temple. Saat Nobunaga Oda berniat untuk menyatukan seantero Jepang, pertempuran terjadi. Ia pun menang dan berhasil menguasai Honganji Temple dan membakarnya pada tahun 1580.

Sayang, ia tewas terbunuh pada 1582 di Hannoji Temple dan kekuasaan pun berpindah ke Hideyoshi Toyotomi. Ia pun berniat untuk meneruskan ambisi Nobunaga untuk menyatukan Jepang. Sebagai bagian dari langkah tersebut, ia pun memulai pembangunan Osaka Castle pada tahun 1583. Kastil tersebut akhirnya selesai terbangun pada 1629.

Sayang sekali, Restorasi Meiji hingga Perang Dunia ke-II kembali merusak struktur asli Osaka Castle. Namun, bukan berarti perjalanan panjang Osaka Castle berakhir. Justru pada 1955 Osaka Castle mendapat pengakuan sebagai “Situs Bersejarah Spesial” oleh Pemerintah Jepang. Kini, Osaka Castle punmenjadi simbol Kota Osaka dan menjadi destinasi wisata favorit para turis.

BACA JUGA: Atraksi Turis Paling Menarik Di Osaka, Tuan Rumah Konferensi G-20 2019

Sebagai salah satu primadona wisata di Jepang, Osaka Castle tak pernah sepi pengunjung. Para pengunjung akan dibawa berkeliling tempat ini melalui tembok dari batu granit dan melewati 13 struktur yang tersebar di kastil tersebut. Perjalanan tersebut bakal dilanjutkan ke Osaka Castle Park, yaitu taman seluas 106,7 hektar.  Di taman tersebut memiliki 600 pohon Sakura, 95 bunga aprikot, dan 1250 pohon lainnya.

Pengunjung semakin dibuat takjub dan seakan berada di masa lalu saat memasuki area kastil. Di sana terdapat museum dengan berbagai diorama dan artefak tentang sejarah Osaka Castle. Bukan saja belajar sejarah, di kastil ini Sahabat Silir juga bisa melihat indahnya Kota Osaka dari ketinggian, tepatnya dari observation deck. Terletak di lantai teratas kastil tersebut, titik observasi itu memiliki ketinggian lebih dari 50 meter.

Tak lengkap rasanya berjalan-jalan ke kastil ini tanpa berfoto dengan balutan baju zirah Shogun dan kimono. Tak mahal, cukup merogoh kocek sekitar 300 Yen atau sekitar 30-an ribu, Sahabat Silir sudah bisa merasakan sensasi ala zaman para samurai. Menarik bukan?! (y)

Leave a Comment

Your email address will not be published.