Thailand adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang getol meningkatkan pendapatannya dari sektor pariwisata. Tak ayal, Negeri Gajah Putih ini terus berbenah dan terus menyuguhkan pilihan-pilihan destinasi wisata terbaik untuk para turis asing. Salah satu destinasi wisata menarik dari negeri Pagoda ini adalah Sungai Chao Phraya.
Sungai Chao Phraya adalah sungai besar yang melintasi Bangkok, Thailand. Pada masa lalu, sungai ini bernama Mae Nam. Tetapi sekarang, sungai ini sudah berubah nama menjadi Chao Phraya. Selanjutnya, nama Chao Phraya sendiri bersumber dari julukan di masa lampau, yaitu Chao Pi’a. Pada masa Kerajaan Siam, sungai ini memiliki peranan penting. Tak heran jika sungai ini berjuluk ‘ The River King ‘ alias ‘Sungai Para Raja’.
Sungai yang menurut legenda setempat bernama Mae Nam Chao Phraya ini merupakan suangi besar yang melintasi Bangkok—ibu Kota Thailand. Kata Mae sendiri dalam bahasa Thailand berarti Ibu, sedangkan Nam berarti air.
Menyusuri sungai ini, Sahabat Silir akan dibawa pada sebuah pengalaman tak terlupakan. Bagaimana tidak, sungai ini merupakan sungai terpanjang di Thailand dengan panjang mencapai 372 km. Hampir seluruh kota di negara tersebut dari sisi utara hingga selatan dialiri sungai ini.
Sebagai sungai besar, Chao Phraya juga memainkan peranan penting dalam sektor transportasi. Di sungai ini lalu lalng kendaraan air, mulai dari bus sungai, cross river ferry, hingga taxi air. Kendaraan tersebut digunakan untuk mengangkut aktivitas warga maupun pelancong yang ingin menikmati suasana menyusuri sungai ini.
Saat menyusuri sungai ini, Sahabat Silir akan disuguhi pemandangan Kota Bangkok dari segala sisi. Akan terlihat di hadapan pula cantiknya kota Bangkok yang sudah modern berpadu dengan nuansa tradisional. Hal itu terlihat dari bangunan berarsitekur klasik yang masih dijumpai. Bangunan Pagoda juga tampak begitu megah terlihat beriringa dengan gedung-gedung tinggi nan menjulang.Menyusuri sungai ini juga akan bisa menyaksikan rumah-rumah penduduk di sekitar sungai yang terbuat dari kayu. Saat cuaca bersabahat, Sahabat Silir juga bisa membidik panorama sunset nan ciamik dari sungai ini. Hmm.. terdengar syahdu bukan menikmati matahari pulang ke peraduannya di sebuah ‘Sungai Para Raja’? Bagaimana, sudah siap melancong ke Thailand?