China adalah negara dengan wilayah yang sangat luas. Penduduknya pun tercatat paling banyak di dunia. Bangsa Tiongkok pun dikenal memiliki sejarah panjang dan penting dalam berbagai percaturan sejarah dunia, berkat kemajuan peradabannya.
Oleh karena peradabannya yang maju tersebut, Negeri Tirai Bambu memiliki banyak peninggalan sejarah dan budaya. Tak sedikit bangunan bersejarah ratusan bahkan berusia ribuan tahun yang masih kokoh berdiri.
BACA JUGA: Hainan, Mini Wilayahnya Namun Memiliki Berjuta Pesona
Berganti dari fungsi aslinya sebagai pusat peradaban di masa lalu, bangunan-bangunan bernilai historis itu kini menjelma menjadi destinasi wisata. Tak sedikit bahkan jumlah bangunan sejarah yang menjadi rujukan wisata di Negeri Panda. Sebut saja seperti Tembok Besar China atau Kota Terlarang.
Selain dua nama populer tersebut, negara yang masyur dengan kuliner mie ini ternyata juga memiliki tempat wisata sejarah lain yang tak kalah menarik. Adalah Qilou Ancient Street yang menjadi surga wisata sejarah klasik di Hainan.
Lebih dekat dengan Qilou Ancient Street
Terletak di jalan Zhongshan nomer 60, Distrik Longhua, Haikou, Propinsi Hainan, Qilou Ancient Street merupakan tempat wisata yang bisa dikunjung sepanjang hari dalam sepanjang tahun.

Seperti namanya, Qilou Old Street adalah jalan yang bersejarah di China, khususnya di Hainan. Untuk diketahui, Hainan adalah propinsi dan wilayah terkecil di negara tersebut, tetapi memiliki banyak pesona wisata yang menarik. Di sepanjang jalan tersebut, Sahabat Silir bisa menyaksikan keindahan arsitektur bangunan bergaya Eropa, Asia, Arab dan India. Perpaduan berbagai gaya arsitektur tersebut, membuat lanskap kota ‘kuno’ yang indah.
Qilou Old Street adalah contoh arcade paling mengesankan di seluruh Tiongkok. Hingga batas waktu tertentu, Qilou menjadi simbol Haikou sekaligus menjadi saksi bisu banyak perubahan yang beperngaruh di kota tersebut berabad-abad lalu. Mengunjungi tempat ini akan memberikan sensasi kehidupan tradisional Haikou.
Arsitektur arcade memiliki asal-usul yang panjang dari Yunani Kuno, sekitar 2.000 tahun yang lalu. Arsitektur ini diperkenalkan ke Haikou oleh pedagang China di luar negeri dari 1820 hingga 1840. Bangunan Qiloud berdiri di antara dua atau empat lantai. Lantai dasarnya terletak setengah jalan ke dalam gedung. Dengan demikian, bangunan tersebut bsia digunakan sebagai etalase toko sekaligus berlindung dari terik matahari dan hujan.
Sementara pada lantai atas berfungsi sebagai tempat tinggal. Tampilan bangunan klasik itu kian indah dengan ukiran dan dekorasi indah di pegangan tangan, kusen pintu dan kusen jendela bergaya Baroque. Bagi Sahabat Silir yang hobi fotografi, tentu ini adalah objek yang sangat menarik.
Secara keseluruhan di Qilou terdapat lebih dari 200 bangunanm termasuk 39 diantaran di Jalan Zhongshan. Bangunan tertuanya adalah Gedang Sipai yang ebrusia 600 tahun dan berasal dari DinastI Song Selatan.
Berbagai bangunan yang ada di Qilou Old Street secara historis telah menampung konsulat, gereja, kantor pos, bank hingga kamar dagang dari 13 negara berbeda. Meski menjadi pusat bisnis, Haiku tetap menawarkan pesona tradisionalnya yang tak lekang oleh waktu.
Beragam arsitektur campuran yang ada pada bangunan di sepanjang jalan tersebut adalah magnet tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung di jalan bersejarah tersebut. Apalagi jalan tersebut memang disulap sebagai pusat wisata budaya dan perbelanjaan.
Praktis, Sahabat Silir akan merasa betah berjalan-jalan di ‘jalan tua’ tersebut. Sembari mengagumi peninggalan peradaban sejarah masa lalu, Sahabat Silir juga bisa memuaskan diri berbelanja berbagai pernak-pernik unuik. Namun, awas jangan sampai kalap ya!(y)