Sibuk Liburan – Bicara soal destinasi wisata yang unik, Turki memang andalannya. Keindahan ‘Kota Batu Cappadocia’ yang bisa diintip dari atas menggunakan balon udara sudah begitu masyur di kalangan traveler dunia. Namun, masih ada tempat lain yang tak kalah bikin mata terkesima. Adalah Taman Emirgan yang merupakan surganya tulip di Turki.
Apabila Sahabat Silir berpikir hamparan tulip hanya bisa dijumpai di Belanda, hal itu kurang tepat. Pasalnya, Turki juga memiliki tanaman bunga serupa yang terhampar di taman yang dalam bahasa Turki disebut Emirgan Korusu itu. Taman Emirgan berukuran 100 hektar dan menawarkan beragam flora dan fauna, salah satunya adalah bunga tulip. Bunga tulip sendiri merupakan koleksi paling favorit di taman yang terletak di distrik Sariyer, Istanbul ini. Berkat ukurannya tersebut, tak mengherankan jika Taman Emirgan menyandang predikat sebagai taman terluas di Istanbul.
Umumnya bunga tulip tersebut akan muncul secara massal pada bulan April. Sejak 2005 lalu, pada bulan tersebut diadakan festival internasional tahunan. Tak pelak hal ini semakin membuat suasana di taman pun semakin semarak dan lebih banyak pengunjung yang datang.
Festival ini digelar bukan tanpa makna, melainkan sebagai bentuk kedatangan musim semi sekaligus untuk menghormati pengabdian panjang Turki untuk bunga Tulip. Pada Era Tulip (1718-1730), bunga Tulip merupakan simbol keindahan, kekayaan dan kesempurnaan bagi para elit Utsmani.
Selain itu, taman yang berada di pantai Eropa Bosphorus ini juga menawarkan banyak koleksi flora menarik lainnya. Terdapat lebih dari 120 spesies flora hidup di taman yang berada di lereng bukit dan dikelilingi tembok tinggi ini. Beberapa spesies tanaman itu, mulai dari pinus Batu, pinus Turki, Pinus Aleppo, Pinus Biru, Pinus Putih Timur, Pinus Maritim, Cedar Jepang, Pohon cemara Norwegia, Pohon cemara Biru, Atlas Cedar, Libanon Cedar, cedar Himalaya, Beech, Pohon abu, Sapindus, Babylon Willow, Ek Hungaria, Colorado White Fir, pohon Maidenhair, California dupa-cedar, Coast Redwood hingga pohon Kamper.
Sahabat Silir juga bisa melakukan olahraga pagi atau sore di tempat ini di jogging track yang sudah disiapkan. Ciamiknya lagi, pihak pengelola taman juga melengkapi taman ini dengan meja-meja piknik. Tak mengherankan jika banyak warga sekitar maupun turis Asing yang semakin betah berlama-lama menikmati keindahan Taman Emirgan. Apalagi saat akhir pekan atau hari libur, pengunjung dipastikan lebih banyak dari hari biasa.
Di area taman ini juga terdapat 3 paviliun bersejarah yang namanya menggunakan warna eksteriornya, yaitu Paviliun Kuning, Paviliun Merah Muda dan Paviliun Putih. Paviliun Kuning atau disebut Sari Kosk adalah rumah kayu besar yang dibangun antara tahun 1871-1878 sebagai pondok berburu dan wisma. Tempat ini berada di tengah taman dan menghadap ke Bosphorus, sehingga membuat pemandangannya tampak menawan.
Dibangun di atas lahan 400 m2, Paviliun Kuning mencerminkan arsitektur rumah Ottoman tradisional. Langit-langitnya tampak menawan dengan figure-figur bunga cat minyak dan bagian fasadnya dengan ukiran yang begitu menawan. Lepas dari eranya, paviliun ini kemudian dipulihkan pada awal 1980-an dan digunakan sebagai kafetaria untuk umum.
Tak kalah menarik, Pink Pavilion atau Pembe Kosk juga tampak menakjubkan. Tempat ini digunakan sebagai kafetaria dan tersedia untuk perayaan dan upacara pernikahan. Selanjutnya, Paviliun Putih atau Beyaz Kosk memiliki 3 lantai-1 lantai lebih banyak dibandingkan dua paviliun yang masing-masing hanya memiliki 2 lantai. Tempat ini pada siang hari sebagai kafetaria dan di malam hari sebagai restoran masakan Turki-Ottoman. (y)