Sibuk Liburan – Tokyo Skytree merupakan salah satu destinasi yang patut dikunjungi jika berjalan-jalan ke daerah Tokyo. Terletak di distrik Sumida, menara ini memang sengaja dibangun untuk meningkatkan kelancaran pelayanan siaran digital di seluruh Jepang.
Menara setinggi 634 meter ini sempat dinobatkan sebagai gedung tertinggi di dunia pada 17 November 2011 lalu oleh Guiness Book Records. Meski begitu, kini posisinya telah digeser oleh Burj Khalifah di Dubai. Gedung yang berhiaskan rangka baja ini dirancang dengan sangat kokoh sehingga tahan terhadap hujaman badai dan guncangan gempa.

Menuju Tokyo Skytree bisa dilakukan dengan turun di Stasiun Oshiage atau Stasiun Tokyo Skytree. Pengunjung bisa juga berjalan kaki dari Stasiun Asakusa selama 20 menit. Jalur ini cukup favorit untuk dilalui para pengunjung karena sudutnya sangat pas untuk berfoto dengan berlatarkan gedung tertinggi di Tokyo ini.
Saat memasuki area Tokyo Skytree, para pengunjung harus melewati pusat perbelanjaan Tokyo Solamachi yang mendominasi beberapa lantai di bawahnya. Tokyo Skytree memiliki banyak kelengkapan fasilitas dan hiburan untuk menyambut kebutuhan pengunjung dimulai dari planetarium, restoran, aneka toko dan pusat perbelanjaan yang tersebar di dalamnya.
Pada lantai 5 bahkan terdapat Pokemon Center yang menjual aneka produk dari animasi Jepang terkenal tersebut. Kunjungi juga Aquarium Sumida yang menampung lebih dari 10 ribu koleksi hewan laut.

Tokyo Skytree memiliki dua ruang observatorium yang mampu memperlihatkan pemandangan kota Tokyo dari ketinggian hingga 360 derajat. Kedua ruang itu adalah Skytree Tembo Deck di ketinggian 350 meter dan Tokyo Skytree Tembo Galleria di ketinggian 450 meter. Pada jalur turun di ketinggian 350 meter, pengunjung bisa merasakan ketegangan berdiri diatas ketinggian kota melalui lantai kaca setebal 48 mm.
Untuk mencapai observatorium, pengunjung bisa menaiki empat lift yang masing-masingnya mewakili satu tema musim di Jepang. Lift cepat ini mampu mengangkut pengunjung hingga 40 orang. Masing-masing ruang observatorium dapat dikunjungi dengan tiket yang berbeda. Oleh karenanya, jika ingin menikmati kedua ketinggian tersebut, pengunjung diharuskan membeli tiket terusan.

Pada puncak tertingginya di Sorakara Point (452.1 meter), pengunjung bisa menikmati ilusi optik dari efek pencahayaan yang ada disini. Efek pencahayaan yang diberikan mampu memberi sensasi ajaib seperti ruangan yang meluas, perasaan melayang di udara, hingga merasakan bulatnya bumi.
Tokyo Skytree selalu dibuka setiap hari untuk umum. Meski begitu tempat ini akan ditutup pada kondisi tertentu seperti badai dan angin kencang. Apabila hari sedang berawan, pengunjung tentunya tidak akan bisa menikmati wisata pemandangan yang jadi keunggulannya. Oleh karena itu sebelum bertolak ke sana, ada baiknya memeriksa kondisi cuaca terlebih dahulu.
Khusus bagi turis asing diwajibkan untuk membeli Fast Skytree Ticket dengan menunjukan paspor. Meskipun lebih mahal, kelebihannya para pengunjung tak perlu bersusah payah mengantri agar bisa masuk ke dalamnya.