Bicara soal surga wisata dunia, Turki adalah salah satu yang wajib dimasukkan dalam daftar. Negera ini memiliki banyak tempat wisata yang unik. Salah satunya adalah Cappadocia. Tempat ini juga dikenal sebagai ‘kota batu.’ Disebut demikian, lantaran kota ini sebagian besar dipenuhi dengan batu yang dipahat sejak zaman dahulu. Uniknya ‘Kota Batu’ Cappadcia Turki salah satunya terletak pada struktur kota bawah tanah atau underground city.
Menariknya, bangunan itu memiliki tingkat hingga 11 ke bawah. Sungguh unik bukan?! Apabila di banyak negara di dunia, bangunan tingkat ke atas menjulang langit, di tempat ini justru sebaliknya, menembus bawah tanah. Bukan hanya untuk tinggal puluhan orang, kota bawah tanah Cappadocia mampu untuk menampung ribuan keluarga bahkan mencapai 50 ribu jiwa. Dengan keunikannya tersebut, UNESCO menetapkan Cappadocia sebagai salah satu World Heritage Site.
Cappadocia bukan kota baru, melainkan sebuah kota tua. Tercatat dalam sejarah bahwa bangsa Het dari Kerajaan Hitties yang membangun kota ini sejak 3.000 tahun lalu. Kerajaan tersebut adalah imperium yang paling maju dengan masa kekuasaan yang cukup panjang, mulai 1700 SM hingga 1190 SM.
Batu-batuan di Cappadocia awalnya terbentuk dari erupsi gunung berapi selama milyaran tahun lalu. Pengaruh hujan dan angin selama ribuan tahun berdampak terbentuknyja formasi batuan yang unik. Pada masa pengembangan kota ini, penduduk memahat batu-batuan dan menggali tanah untuk dijadikan tempat tinggal. Hal ini meninggalkan bentuk-bentuk yang unik pada formasi batuannya.Melancong ke tempat ini, Sahabat Silir tak hanya akan dibuai dengan keindahan batu-batuan nan unik, tetapi juga bisa menyaksikan kemegahan kota ini dari udara. Memiliki angin yang cenderung tenang, Cappadocia menjadi tempat yang nyaman digunakan menerbangkan balon udara. Keranjang besar dengan balon udara terhubung di atasnya siap membawa pelancong menjelajah Cappadocia dari ketinggian. Para pengemudi balon terbang yang sudah lihai sesekali akan membawa mereka terbang rendah agar bisa menyaksikan Cappadocia dari udara, tetapi tetap berjarak dekat sehingga terlihat jelas eksotisme kota batu itu.