Krui World Surfing League 2019

Menanti Kelincahan Peselancar di Ajang Krui World Surfing League 2019

Sibuk Liburan – Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pesona bahari di setiap sudutnya. Tak heran berbagai acara yang berkaitan dengan pantai dan laut kerap diadakan untuk mengagumi keindahannya.

Berbicara soal laut, salah satu kegiatan air yang menarik untuk dilakukan adalah berselancar diantara dahsyatnya deburan ombak. Pada tahun ini, Krui World Surfing League yang merupakan salah satu ajang kompetisi selancar bertaraf internasional akan kembali hadir di Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, Lampung pada tanggal 15 hingga 20 April 2019 mendatang. Secara teknis acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Disebutkan pantai di wilayah Pesisir Barat Lampung memang memiliki ombak terbaik bagi para peselancar untuk menampilkan kelincahan mereka dalam menaklukan gulungan arus laut. Diperkirakan Indonesia memang memiliki ratusan pantai surfing yang 30 diantaranya dijadikan lokasi surfing kelas dunia.

Laut Pantai Tanjung Setia sendiri memang terletak di Samudera Hindia, oleh karenanya besaran gelombangnya cenderung stabil terutama saat bulan April hingga Agustus. Ketinggian ombak di tempat ini bisa berkisar 5 hingga 7 meter, bahkan mampu mencapai 200 meter.

Pada tahun lalu, pengadaan acara ini bahkan mendapat sorotan dari berbagai media internasional dan memberikan dampak media value yang besar. Penyelanggaraannya bahkan dimanfaatkan sejumlah atlet surfing untuk melakukan latihan sebelum menghadapi olimpiade, karena pada tahun 2020 mendatang jenis olahraga ini akan masuk sebagai salah satu olahraga yang akan dipertandingkan di Olimpiade Tokyo.

Melalui KWS League 2019, para peserta bisa menyaksikan kepiawaian para surfer dalam menjinakan ombak yang mampu meluncurkan papan selancar mereka. Keseruannya semakin memuncak tatkala pengadaan yang sebelumnya hanya mencapai Qualifying Series (QS) 1.000, kini naik kategori menjadi QS 3.000 untuk pria dan wanita. Oleh karena itu, diprediksi gelaran event ini akan jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya

Menurut Kepala Dispora Kabupaten Pesisir Barat Ruslan Samad, secara geografis letak wilayah kabupatennya memang cukup jauh dari ibu kota provinsi Lampung. Namun begitu potensi keindahan yang dimiliki sangat luar biasa. Ajang ini sendiri dimaksudkan sebagai sebuah acara prioritas yang mampu memacu pengembangan pariwisata di daerah setempat. .

Bagi para pengunjung yang mungkin datang hanya untuk sekedar menyaksikan lomba selancar dipastikan bisa melakukan hal lainnya, seperti berenang atau snorkeling pada salah satu sisi pantai. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan matahari yang muncul dan tenggelam di pantai ini. Dengan keindahannya yang memukau, suasana di Pantai Setia sangatlah menarik untuk diabadikan melalui jepretan lensa.

Diperkirakan keberadaan event ini akan memberikan banyak dampak positif berupa pengenalan adat, kebudayaan, hingga kekayaan alam yang ada di kabupaten Pesisir Barat. Tak menutup kemungkinan ke depannya akan terjadi peningkatan dari segi sektor pariwisata di tempat ini. (AS)

Leave a Comment

Your email address will not be published.