Di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dikenal istilah ‘Warung Bebas’ alias warung yang disajikan secara prasmanan dan pembelinya dapat memilih makanan apapun sepuas-puasnya cukup dengan membayar sekali dan dengan harga yang sama. Cara serupa di Osaka Jepang sudah sejak lama dikenal. Kebudayaan ‘makan sepuas-puasnya’ itu dinamakan ‘Kuidaore’.
Mendengar istilah Kuidaore tersebut, Sahabat Silir utamanya yang gemar menikmati wisata kuliner tentu tidak sabar untuk menjelajah Kota Osaka dan menikmati kuliner yang ada di sana. Inilah kuliner terbaik yang hanya dapat ditemui di Osaka Jepang.
Takoyaki
Camilan khas Osaka ini telah mendunia, bahkan bisa dijumpai di Indonesia. Hanya saja Takoyaki yang dijual di Indonesia rasanya cenderung manis, sedang di negara aslinya lebih berasa gurih dan tidak ada manisnya sama sekali.
Takoyaki dibuat dari adonan berbahan tepung, telur, jahe dan air yang bagian dalamnya diisi dengan gurita dan daun bawang kemudian dipanggang berbentuk bulat seperti pangsit. Diatasnya diberi lapisan katsuoboshi atau lembaran tipis daging ikan tuna.
BACA JUGA: Belanja Barang Branded Murah di Gotemba Premium Outlet
Rasa yang khas dan lezat akan langsung terasa saat menyentuh lidah, sehingga jajanan ini terbilang paling laris di Osaka, bahkan bisa diterima oleh lidah-lidah bangsa lain di berbagai penjuru dunia.
Takoyaki dijual dalam bentuk butiran dan dapat disantap langsung atau dicelupkan terlebih dahulu ke mayones. Harga untuk 8 – 10 butir Takoyaki, sekitar 450 – 600 yen atau setara dengan Rp.60.000 – Rp.80.000.
Okonomiyaki
Arti dari ‘Okonomiyaki’ adalah ‘panggang sesuka hati Anda’. Pancake asli Osaka ini akan mengingatkan Sahabat Silir pada martabak. Namun, rasanya sangat jauh berbeda karena bahan-bahan yang digunakan hampir sama dengan Takoyaki. Tak heran rasanya pun lebih mendekati Takoyaki.
Sama halnya dengan Takoyaki, camilan ini dibuat dari adonan tepung, telur dan air dengan isi terdiri dari potongan kembang kol dan daging. Beberapa jenis daging yang umum digunakan adalah cumi-cumi, daging babi dan daging sapi asap.
Okonomiyaki dengan rasanya yang gurih dan lezat selain dapat disantap secara langsung juga bisa ditemani dengan mayones serta saos okonomiyaki yang rasanya asam manis. Harga untuk setiap potongnya sekitar 700 yen atau setara dengan Rp.90.000.
Kushikatsu
Jika di Indonesia, Kushikatsu ini sama halnya dengan gorengan—makanan ringan yang mudah ditemui di sembarang tempat dan dengan harga yang bersahabat. Namun soal bentuk, cita rasa dan cara menikmatinya sudah barang tentu berbeda.
Kushikatsu disajikan dalam bentuk seperti sate, yaitu bahan-bahannya ditusuk kemudian digoreng. Bahan-bahan tersebut terdiri dari berbagai varian, seperti jeroan sapi, daging ayam, sosis, sayuran hingga buah-buahan. Bahan yang sudah ditusuk selanjutnya dibaluri dengan ramahan tepung roti, baru kemudian digoreng.
Seperti halnya gorengan Kushikatsu dapat disantap langsung atau dinikmati bersama bir. Harga setiap tusuknya berkisar antara 80 – 200 yen atau setara dengan Rp.10.000 – Rp.25.000, tergantung dari isi tusukannya.
Sushi
Meski di Indonesia Sahabat Silir bisa mendapatkan Sushi, namun Sushi yang dijual di Jepang utamanya di Osaka akan terasa berbeda, karena disajikan dengan topping yang terkesan minimalis, tetapi dengan rasa yang wah saat disantap.
Selain itu, potongan ikan mentah yang disajikan di sini, dijamin masih segar. Hal ini karena orang Jepang merupakan pecinta ikan, sehingga pasokan ikan segar mereka selalu tersedia setiap harinya. Harganyapun cukup ramah dikantong yaitu sekitar 100 yen atau setara dengan Rp.11.500 per porsi.
Nah, sekian dulu ulasan beberapa kuliner terbaik yang dapat ditemui di Osaka dan wajib Sahabat Silir coba saat berkunjung ke Negeri Sakura. (*)