Kuliner Ekstrem Dunia

Dari Serangga Hingga Sop Reptil: Kuliner Ekstrem Dunia (Jangan Klik Untuk Yang Tidak Kuat Lihat)

Mencoba menu baru menjadi pengalaman baru tak terlupakan bagi para penikmat wisata kuliner. Namun, seperti apa kira-kira rasanya jika kuliner baru yang dicoba adalah makanan-makanan yang tak biasa alias ekstrem.

Siap-siap untuk kaget, terperanjat atau mungkin malah ingin mencoba! Pasalnya, dalam artikel kali ini Sibuk Liburan akan membahas tentang kuliner ekstrim dunia yang menggoda bagi pecintanya.

serangga goreng

Menu yang pertama adalah Adalah serangga goreng. Apabila di Indonesia kudapan belalang goreng kerap dijumpai di Gunung Kidul, Yogyakarta, di luar negeri masyarakat di Aaxaca, Meksiko juga gemar menyantap menu serupa. Bernama serangga chapulines, makanan satu ini memiliki kandungan protein tinggi. Di kawasan  Mercado Juarez di Oaxaca, olahan ini adalah hidangan turun temurun. Masyarakat pun terkadang mengira olahan seranggan itu sebagai popcorn.

Dari Meksiko, beranjak ke Filipina. Negara yang berbatasan dengan propinsi Sulawesi Utara itu juga memiliki kuliner ekstrim. Namanya adalah balut yang yang berasal dari rebusan embrio bebek. Di negara tersebut, makanan ini adalah lazim dan banyak dijajakan pedagang kaki lima.

rebusan embrio bebek

Umumnya, makananan tersebut disajikan dengan bubuhan garam, sambal dan cuka. Untuk menyantapnya, pertama-tama pecahkan pucuk telur, lalu sesap airnya dan santap daging bayi bebek di dalamnya. Bagaimana, apa yang Sahabat Silir bayangkan saat ini?!

Jelajah kuliner ekstrim berikutnya bisa dilakukan dengan bertandang ke Hong Kong. Di negara satu ini, Sahabat Silir bisa menemukan sop yang sama sekali tak biasa. Ya, adalah sop ular yang diyakini bisa menghangatkan tubuh bagi penikmatnya.

sup ular

Tak ubahnya seperti sop lainnya, sop reptile ini juga diberi taburan irisan tofu, jamur dan juga sayuran. Apabila Sahabat Silir masih cukup berani mencoba menu yang lebih ekstrim, bisa menjajal menenggak minuman snake-infused.

Nah, kalau menu yang satu ini mungkin akan membuat Sahabat Silir terperanjat. Di Monatana, Amerika Serikat terdapat hidangan yang memiliki banyak nama, mulai dari prairie oysters, calf fries, cowboy caviar, sampai swinging beef. Di balik namanya yang unik dan –mungkin indah itu, ternyata menu dimaksud tak lain ‘cukup vulgar’.

Bagaimana tidak, menu itu mengacu pada hidangan berupa gorengan zakar banteng muda. Makanan satu ini telah mentradisi bagi kalangan peternak setempat, terutama pada musim tertentu. Mereka menyukai makanan ini lantaran renyah di bagian luarnya, tetapi cukup creamy di bagian dalam.

Bergeser dari AS, saatnya kini ke Italia. Negara satu ini memiliki hidangan ekstrim berupa keju dengan serangga di dalamnya. Tak ada yang aneh dengan keju itu secara sekilas. Terbuat dari susu kambing, keju tersebut memang cukup menggoda disantap.

maggot cheese

Namun, siapa menyangka jika keju yang hanya ada di Sardinia, Italia itu di dalamnya berisi larva serangga atau mudahnya bisa disebut sebagai belatung. Belatung itu memang sengaja dimasukan oleh pembuat keju untuk memaksimalkan proses fermentasinya.

Sekilas mengerikan sekalius menjijikan, nyatanya masyarakat sekitar tetap mengidolakan keju satu ini sekalipun Uni Eropa tak memberikan legalitas untuk keju tersebut. Konon, cita rasa keju cheddar dan blue chesese tak bisa menandingi nikmat keju berisi larva itu.

tikus dipanggang

Selanjutnya, masyarakat di Pegunungan Andes, Amerika Selatan juga memiliki kuliner eksrim. Namanya adalah Guinea Pig. Meski namanya Pig, tetapi olahan satu ini sama sekali bukan berasal dari babi dan bukan pula dari Guinea. Akan tetapi, olahan tersebut berasal dari tikus yang dipanggang, diguling atau juga digoreng.

Demikian beberapa menu ekstrim dari dunia, Sahabat Silir berniat mencobanya? Selamat berpetualang rasa!

Leave a Comment

Your email address will not be published.