Bicara soal wisata di Jawa Tengah, Solo tampaknya menjadi nomor satu. Keberadaan keraton Kasunanan Surakarta lengkap dengan aneka wisata di sekitarnya, termasuk kulinernya yang terkenal enak membuat kota ini memiliki kesan tersendiri bagi pelancong.
Meski demikian, propinsi yang dipimpin oleh Ganjar Pranowo ini memiliki destinasi wisata lain yang tak kalah menarik. Apalagi kalau bukan Semarang—yang tak lain merupakan Ibu Kota Jawa Tengah itu sendiri. Melalui artikel berikut, Sibuk Liburan akan mengajak Sahabat Silir mengenal tempat wisata yang populer di Semarang.
Kota Lama Semarang sepertinya menjadi tempat yang wajib Sahabat Silir kunjungi saat bertandang ke kota ini. Seperti namanya, kawasan ini merupakan salah satu sudut kota tua di Semarang. Peninggalan Belanda tampak jelas terlihat di kawasan ini, berupa bangunan-bangunan.

Tempat ini acap kali menjadi pilihan para fotografer untuk membidik foto. Arsitektur bangunan Belanda yang khas merupakan objek foto yang menarik. Apalagi Gereja Blenduk yang menjadi daya tarik utamanya.

Gereja ini memiliki atap berbentuk kubah yang elok sekaligus unik. Sahabat Silir bisa mengabadikan momen berkunjung ke tempat ini dengna berfoto di Taman Srigunting yang berada di depan gereja. Dari tempat tersebut, Sahabat Silir akan mendapatkan view berlatar Gereje Blenduk.
Melengkapi sesi foto-foto, jangan lupa kenakan topi bundar atau Sepeda tua yang bisa disewa agar kesan ancient lebih kental. Masih dengan suasana klasik, Kafé Spiegel sepertinya menjadi tempat kuliner yang juga wajib didatangi. Ditempat ini, Sahabat Silir akan menjumpai suasana café ala zaman kolonial.
Nuansa Belanda masih bakal Sahabat Silir jumpai saat bertandang ke Lawang Sewu. Tempat ini kerap disebut angker. Hal tersebut memang tidak terlepas dari sejarah tempat itu sendiri di masa lalu.

Berjuluk Lawang Sewu atau pintu seribu, bangunan ini di masa dahulu merupakan kantor pusat Indische Spoorweg Maatscappij (NIS) atau perusahaan yang bertugas membangun jalur kereta api Semarang dengan Solo dan Jogja. Bangunan tua ini dibangun pada 1904 llau dan memiliki bentuk yang unik dengan jumlah jendela dan pintu sangat banyak.
Tak mengherankan jika kemudian muncul julukan Lawang Sewu. Julukan itu sebenarnya tak merepresentasikan jumlah nyata pintu di bangunan ini, karena sebenarnya jumlah pintu hanya 429 unit.
Dari peninggalan era kolonial bergeser ke sebuah bangunan tempat ibadah yang megah dan istimewa. Namanya adalah Masjid Agung Jawa Tengah. Keistimewaan bangunan masjid ini terletak pada 6 payung elektrik di serambi yang membuatnya mirip dengan Masjid Nabawi. Biasanya payung berdiameter 14 meter itu dibuka saat sholat Idul Fitri atau Idul Adha.

Hal menarik lainnya dari masjid ini adalah desain pilar-pilarnya yang menyerupai Coloseum di Kota Roma, Italia. Jumlah pilar tersebut mencapai 25 buah. Bukan tanpa alasan jumlah tersebut dipilih, melainkan hal itu representasi dari jumlah nabi dan rasul yang wajib diketahui dalam Islam.
Unsur Jawa dan Arab pun tak ketinggalan hadir di masjid ini. Hal tersebut tampak dari tulisan ‘Sucining Guno Gapuraning Gusti’ dalam huruf Arab Melayu daan terdapat pula dua kalimat syahadat.
Unsur Jawa dan Arab pun tak ketinggalan hadir di masjid ini. Hal tersebut tampak dari tulisan ‘Sucining Guno Gapuraning Gusti’ dalam huruf Arab Melayu daan terdapat pula dua kalimat syahadat.
Saat bertandang ke masjid ini sempatkan naik ke menara setinggi 99 meter agar dapat melihat lanskap kota Semarang dari ketinggian. Tinggi menara tersebut merupakan representasi dari Asmaul Husna.
Nah, demikianbeberpa tempat wisata populer di Semarang. Semoga bisa menjadi rujukan saat Sahabat Silir berkunjung ke kota yang masyur dengan kuliner lumpia itu.