Istilah tourist trap atau jebakan turis mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para traveler berpengalaman.Jebakan turis bisa dibilang sebagai hal paling menjengkelkan yang ditemui saat jalan-jalan ke tempat wisata terkenal. Biasanya, target empuknya adalah wisatawan mancanegara yang tidak sepenuhnya paham bahasa lokal.Nah, jika Sahabat Silir memiliki rencana liburan ke luar negeri dalam waktu dekat,ketahui dahulu apa itu tourist traps dan bagaimana cara menghindarinya.
Tourist traps bisa diartikan sebagai tempat-tempat wisata yang dirancang semata-semata untuk mendatangkan keuntungan ekonomi dari para pengunjung.Namun, belakangan istilah ini tampil lebih negatif dengan bermunculannya oknum-oknum yang secara khusus ingin memanipulasi wisatawan demi mendapatkan uang.Di antara mereka ada yang menjual tiket masuk tempat wisata yang sudah dinaikan harganya berkali lipat.Ada juga penjual makanan, kartu pos, dan cinderamata yang tidak ragu-ragu memaksa turis asing membeli barang dagangan mereka dengan harga mahal.
Kejadian tidak menyenangkan seperti itu bisa dihindari asalkan kita menguasai medan. Untuk itu, lakukan survei kecil-kecilan tentang warnings & dangers sebelum pergi liburan ke luar negeri. Awali perencanaan liburan dengan banyak membaca referensi online atau bertanya kepada kawan tentang pengalaman buruk liburan ke luar negeri.Setelah kita tahu resikonya, kewaspadaan pun akan meningkat dan kejadian buruk saat liburan ke luar negeri bisa dihindari.
Cara lain untuk menghindari jebakan turis ialah dengan tidak pergi sendirian saat mengunjungi tempat wisata ramai di sebuah negara. Pasalnya, pergi seorang diri di tengah kerumunan yang asing cenderung membuat kita terlihat kebingungan dan menjadi sasaran empuk para penjebak. Namun, jika kita terlanjur masuk ke dalam jebakan mereka, sebaiknya segera menjauh dan tetap tenang. Mereka tidak akan berani mengikuti selama kita terus berada dalam rombongan.
Bagi traveler pemula, berwisata ke luar negeri bisa saja menjadi kenangan buruk berkat adanya tourist trap. Oleh karena itu, Sahabat Silir yang akan melancong ke negeri tetangga untuk pertama kalinya sebaiknya mengkonsultasikan keperluan perjalanannya kepada agen wisata terkemuka.Dengan didampingi orang yang berpengalaman, jebakan turisbukan lagi masalah.