Tips Hadapi Anak Sulit Makan Saat Liburan

Berlibur bersama sang buah hati memang menyenangkan. Selain kita bisa melepas kepenatan, berlibur memungkinkan si kecil belajar hal baru, dari budaya hingga sejarah.

Nah, salah satu masalah yang kerap dihadapi orang tua saat mengajak anak liburan adalah makanan. Ya, berada di lingkungan baru jauh dari rumah kerap membuat anak menjadi malas makan. Semua-semua salah. Wah, terus bagaimana?

Bisa jadi sang anak bukanlah tipe pemilih makanan atau picky eater (yang bakalan ribet terutama jika berlibur di negara-negara Eropa atau Amerika). Mungkin saja si anak terbiasa makan apa saja di rumah dengan suasana nyaman ada orang tuanya, di ruang makan sambil ngobrol atau nonton TV.

BACA JUGA: 6 Tips Agar Anak Tak Bosan di Pesawat

Kemudian makan di restoran yang ramai dan makanannya tentu lebih beragam.  Si anak merasa asing dengan makanan itu dan kemudian jadi malas makan.

Solusinya? Bawa cemilan atau susu kesuakaan anak. Namun, jangan terlalu membuatnya kelewat kenyang sebelum waktunya makan. Ajak anak secara perlahan menyesuaikan dengan keadaan. Namanya juga liburan, tentu jam makan tak seperti di rumah. Apalagi jika berlibur di negara yang perbedaan waktunya cukup jauh.

anak

Seadainya sang anak ada gejala susah makan, jangan langsung mengomelinya ya Sahabat Silir. Tiap anak kan punya masalah beda. Bisa jadi memang ada masalah dalam pencernaannya atau memang alergi pada makanan tertentu. Sahabat Silir bisa konsultasikan dengan dokter anak agar segera menemukan solusinya.

Tanyakan anak ingin makan apa saat liburan? Misal diajak ke restoran, tentu banyak pilihan menu,bukan?

Tanyakan apa yang dia mau dan kenapa? Seandainya makanan yang dipesan tidak ada, tawarkan alternatif dan tegaskan hanya itu yang ada

 Sewa apartemen dan masak sendiri

Terkesan murah tetapi ribet. Kebayang dong harus bawa penanak nasi atau rice cooker plus membawa bumbu-bumbu masakan khas Indonesia instan?

Namun, ada juga lho pengalaman ibu seperti  ini. Seorang ibu dalam blognya backpackology.me menceritakan pengalaman pribadinya menghadapi buang hati yang sulit makan. Ternyata memang si anak alergi terhadap makanan tertentu.

Akhirnya, terpaksa harus ribet membawa segala macam perlengkapan dari Indonesia saat harus melakukan perjalanan ke beberapa negara Eropa.

Memang hal itu bisa saja dilakukan. Namun, harus diingat juga masalah keterbatasan waktu dan biaya ekstra yang bisa dikeluarkan (walau lebih hemat ketimbang beli di restaurant).

Alangkah baiknya jika Sahabat Silir mulai memperkenalkan beragam jenis makanan pada anak-anak jauh sebelum berencana liburan.

Misal, anak sulit makan sayur sementara sayur baik bagi kesehatan. Nah, cobalah memperkenalkan sayur dengan mengolahnya menjadi makanan yang menarik. Dengan demikian, saat anak dihadapkan situasi harus makan sayur, dia tidak kaget.

Semoga tips ini bermanfaat ya bagi Sahabat Silir yang tengah pusing karena anaknya sulit makan. Selamat mencoba! (YR)

Tag: Tips Hadapi Anak Sulit Makan Saat Liburan, anak sulit makan, liburan, Sahabat Silir

Leave a Comment

Your email address will not be published.