Dewasa ini, wisata ke luar negeri menjadi suatu hal yang populer. Mengunjungi landmark terkenal di negeri asing tentu mampu membangkitkan kesan tersendiri. Akan tetapi, pertimbangan harga yang tidak murah seringkali membuat kita ciut. Keinginan melancong ke negeri tetangga lantas hanya ditinggal dalam angan-angan. Padahal melalui perencanaan yang tepat, jalan-jalan ke luar negeri bisa saja dilakukan dengan bujet terbatas.
Perencanaan keuangan merupakan hal utama yang perlu Sahabat Silir perhatikan saat hendak merancang acara wisata ke luar negeri. Untuk itu, perkiraan durasi, jarak, akses, transportasi, dan bawang bawaan harus diperhatikan sebaik mungkin. Buatlah rencana perjalanan dengan berpegang pada prinsip jalan-jalan hemat.
Prinsip jalan-jalan hemat ke luar negeri yang pertama ialah perihal jarak dan negara tujuan. Semakin dekat jaraknya tentu harganya semakin murah. Hal ini berkaitan dengan ongkos tiket pesawat yang dipengaruhi oleh harga bahan bakar avtur dan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Selain itu, ada juga pertimbangan ongkos navigasi penerbangan yang diputuskan berbeda-beda setiap negara. Jadi, sebaiknya pilih negara tujuan yang dekat seperti negara-negara Asia ketimbang liburan ke Eropa yang lebih mahal.
Selanjutnya dalam prinsip jalan-jalan hemat, tidak dianjurkan untuk membawa banyak barang.Memilih perjalanan wisata yang murah artinya kita sudah siap menggunakan layanan low cost airlines. Jenis maskapai penerbangan ini umumnya menentukan tarif biaya bagasi terpisah dari harga kursi.
Artinya, semakin berat bagasi, semakin mahal ongkosnya. Tidak hanya itu, dengan membawa banyak bagasi kita juga akan lebih mudah kelelahan. Akibatnya, tidak disadari kita akan menghabiskan lebih banyak uang untuk naik taksi ketimbang angkutan umum.
Saat Sahabat Silir memutuskan jalan-jalan ke luar negeri dengan bujet terbatas, perhatikan pula perihal durasi tinggal di negara tujuan.Semakin lama tinggal tentu biaya akomodasi yang dikeluarkan semakin mahal. Lamanya menetap di suatu negara juga mempengaruhi kenginan untuk semakin banyak mengunjungi tempat wisata atau malah berbelanja.
Hal ini bisa diakali dengan merancang terlebih dahulu kegiatan di negara tujuan.Namun, jika memang ingin tinggal lebih lama agar dapat menikmati suasana lokal, isilah kegiatan dengan berjalan-jalan di titik-titik non-turis yang tidak dikenakan biaya masuk, seperti taman kota atau pasar.