China adalah salah satu negara tujuan wisata bagi banyak wisatawan asal Indonesia. Tak mengherankan jika banyak agen tour and travel yang menawarkan paket wisata ke Negeri Tirai Bambu.
Sayangnya, terkadang banyak turis Muslim dari Tanah Air yang was-was saat bertandang ke negara dengan penduduk terbesar di dunia itu. Kesulitan mencari tempat ibadah dan makanan halal menjadi alasan di balik kekhawatiran tersebut.
BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Kota Harbin yang Harus Kamu Ketahui
Padahal, sebenarnya banyak tempat wisata di Negeri Panda yang ramah Muslim. Salah satunya adalah Harbin. Salah satu kota tertua di Negeri Tirai Bambu ini memiliki sederet restoran halal yang siap memanjakan Muslim traveler dari berbagai penjuru dunia, termasuk dari Indonesia.
Apa saja restoran tersebut, berikut daftar restoran halal di Harbin.
Restoran Halal Muslim Liu Shun Yuan
Terletak di Engineering Street 8, Distrik Daoli, Liu Shun Yuan Muslim Restaurant menyajikan hidangan dan makanan ringan bergaya Muslim tradisional, misalnya pai daging kambing goreng yang lezat. Selain itu, restoran ini memiliki suasana yang menyenangkan dan menyajikan hidangan dengan cepat.
Menu yang dijual di sini antara lain, daging domba panggang ikan panggang, babat domba rebus, tumis buncis tumis, filet daging sapi goreng yang digoreng garing, shaomai/pangsit kukus, dan kaki domba panggang.
Restoran Lao Ren Yi Cabang Yellow River Road
Memiliki sejarah hampir 100 tahun, resto halal satu ini kondang dengan pangsit daging kambing kukusnya yang spesial. Dalam penyajiannya, restoran ini menawarkan porsi terbatas untuk menjaga kualitas makanan.

Menariknya, tampilan makanan dibuat elagan bergaya Barat namun tak meninggalkan karakteristikanya sebagai makanan halal bagi Muslim. Di resto yang terletak di Yellow River Road, Distrik Nangang ini, Sahabat Silir bisa menemukan filet daging sapi yang digoreng garing, pangsit kukus, shaomai/pangsit kukus, ikan panggang kukus, babat domba rebus, daging sapi rebus dalam saus cokelat, daging sapi tenderloin yang direbus juga tumis sapi babat gaya tradisional.
Bai’s Restaurant
Masih dari kawasan Distrik Nangang, Sahabat Silir juga bisa menjajal makanan halal dari Bai’s Restaurant. Resto satu ini kondang berkat daging kambing yang dimasak dengan pot tembaga tradisional juga daging domba yang dimasaka di atas arang. Cita rasa domba yang khas dipadu bumbu khusus sungguh menggugah siapa saja yang mencobanya.
Sementara itu, sebagai informasi, restoran atau rumah makan halal di China ditandai dengan simbol-simbol khusus untuk memudahkan para konsumennnya. Simbol tersebut bisa berupa tulisan halal (dengan huruf Arab). Ada pula yang dilabeli dengan simbol kaligrafi Arab bertuliskan Bismillah atau kalimat thayyibah atau lainnya.
Untuk makanan kemasan yang beredar di pasaran, makanan halal ditandai dengan ‘logo halal’ dari organisasi masyarakat Muslim di China. Logo halal’ di China bentuknya khas, bertuliskan kata ‘Qinzhen’ yang berarti Muslim.
Selain itu, ada pula logo dengan tulisan ‘Halal’ (dalam bahasa Arab), atau ‘China Halal Food’ (dalam bahasa Inggris). (y)